14💎

1.7K 281 9
                                    

Soobin terlihat sangat kacau, rambut yang berantakan karena merasa sangat pusing. Tiba-tiba kerajaan mengirimkan nya surat, begitupun dari kerajaan angin, Jeongin yang mengirim.

"Beomgyu selama ini sakit, tapi aku atau Yeonjun hyung tidak tau?"

"Ani, adik ku baik-baik saja. Adik ku tidak akan pergi meninggalkan ku dan yang lain. Tapi kenapa para Raja bodoh itu mau menyerang kerajaan saat keadaan Beomgyu sama sekali tidak baik-baik saja?!!"

"Yang mereka incar kristal dalam jantung Beomgyu? Sama saja mereka membunuh adik ku!!"

"Soobin-ah, ada apa?" Tanya Yeonjun khawatir, kamar sang adik terlihat sangat berantakan.

Yang lebih muda langsung berlari memeluk nya. "Beomgyu tidak baik-baik saja, banyak kerajaan mengincar nya." Ia menangis sembari memeluk Yeonjun.

Yeonjun menghela nafas, ia tau ini. Tangannya mengusap punggung Soobin mencoba menenangkan sebentar.

"Soobinie, kita semua akan menjaga nya."

"Tidak untuk Taehyun, dia yang membuat Beomgyu seperti ini."

"Jangan salah kan orang lain, Taehyun adik mu."

"Tapi itu kenyataan nya, hyung!"

"Aku tau itu Choi Soobin! Tapi kita tidak bisa menjaga Beomgyu jika hanya bertiga, saat penyerangan nanti pastinya banyak prajurit yang sibuk melindungi kerajaan."

"Hyung..."

Keduanya langsung menatap sang maknae yang terdiam di ambang pintu. Yeonjun langsung menyuruh nya untuk mendekat.

Hueningkai langsung mendekati kedua hyung nya yang diam-diam memiliki hubungan lebih dari seorang kakak dan adik. "Aku ingin mengatakan sesuatu."

"Katakan saja." Ujar Yeonjun karena Soobin masih menangis.

"Pangeran Heeseung dan Pangeran Sunghoon akan berpihak pada kita, sepertinya Pangeran Jungwon juga. Sedang kan Pangeran Jake adalah kepercayaan Raja mereka pasti nya tidak akan berpihak pada kita, begitupun dengan Pangeran Jay yang memiliki dendam pada Taehyun."

Yeonjun merasa bingung dengan perkataan yang lebih muda, kenapa membawa-bawa para Pangeran dari kerajaan tanah?

"Apa maksud mu?" Tanya Soobin.

Hueningkai tersenyum tipis. "Pangeran Heeseung bertemu Beomgyu hyung di pemakaman yang ada di dekat hutan terlarang, keduanya berteman dekat. Sedangkan Pangeran Sunghoon melihat apa yang dilakukan Taehyun. Kalau Pangeran Jungwon mengikuti Pangeran Heeseung, ia juga tidak menyukai tindakan Pangeran Jake dan Pangeran Jay."

Yeonjun dan Soobin masih bingung, tapi keduanya tetap mengangguk.

"Kita pasti bisa melindungi Beomgyu hyung, meskipun akhirnya dia akan tetap pergi."

"Hueningkai!!"

"Kenapa? Di dunia ini tidak ada yang abadi, meskipun umur kita bisa sampai ratusan tahun, tetap saja pada waktunya kita akan meninggal."

"Tapi perkataan mu seolah mengatakan Beomgyu akan pergi detik itu juga." Ujar Soobin kesal.

"Ini sudah malam. Hueningkai, pergilah ke kamar lalu tidur. Soobin, kau harus merapihkan kamar mu lebih dulu." Titah Yeonjun.

Hueningkai mengangguk, ia langsung pergi dari kamar Soobin. Sedangkan si pemilik kamar langsung memunguti surat-surat yang tergeletak di lantai.

Beomgyu baru saja menyelesaikan tugas-tugasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu baru saja menyelesaikan tugas-tugasnya. Setelah itu pergi ke kamar mandi untuk mengeluarkan cairan berwarna merah dan berbau anyir yang memaksa untuk keluar.

Setelah itu pergi ke kasur nya, menyelimuti diri sampai sebatas dada.

Sebenarnya ia dilarang tidur malam, tapi tugas nya harus di kumpulkan besok. Tadi siang ia malah tidur, jadi tidak bisa mengerjakan bersama saudara nya yang lain.

Terdengar suara pintu dibuka, dan suara langkah kaki. Beomgyu kira Soobin yang datang untuk mengecek keadaan nya.

Tapi orang tersebut naik ke kasur nya, memeluk dirinya. Orang itu juga menyembunyikan wajahnya di leher jenjang beomgyu, mendengus aroma manis milik beomgyu.

Kelopak mata Beomgyu langsung terbuka saat mendengar perkataan orang di atas nya.

"Tae- Taehyun-ah."

Beomgyu mencoba mendorong yang lebih muda, tapi tenaga nya tidak kuat. Ia masih mencoba mendorong Taehyun meskipun percuma saja.

Taehyun mabuk? Beomgyu terkejut mendengar perkataan tak jelas yang keluar dari mulut yang lebih muda. Kalau Raja tau Taehyun akan terkena masalah besar.

"Taehyun sadar lah!"

Pemuda di atas nya tidak bergerak sama sekali, terus mengeluarkan kata-kata tak jelas sembari mengusap pinggang sang kakak.

Beomgyu semakin memberontak, Taehyun harus sadar dari perbuatannya. Air matanya sudah keluar dengan deras nya, dengan tangan yang terus memukuli dada bidang Taehyun.

Pergerakan Beomgyu terhenti saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Taehyun.

Tugas nya benar-benar akan selesai?




To be continued....

[✓] Crystal || TXT & ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang