"Yang, makan apa kita malam ini?"
Yang dipanggil "yang" mendelik, lalu menubrukan badannya pada dada sang suami.
"Dih, ditanya dodol, malah peluk² modus bangat. Gw kasih ketek tau rasa lu"
"Berisik tonoo..." Jawabnya, dengan lengan lentik nya dia mencubit pinggang Haruto.
"Aduh..duh..duh sakit jeee!"
Meski mengaduh dan mengomel, Haruto tidak sedikitpun melepaskan pelukan sang istri.
Kapan lagi seorang Jeongwoo manja begini pikir nya.
Semenjak 7 tahun pacaran, dan 5 bulan menikah, Haruto itu sudah hafal betul bahwa kekasih yang 5 bulan lalu sah menjadi istri nya ini tidak suka menel² padanya.
Jeongwoo itu memang cewek bar-bar, namun sedikit tsundere, jadi jatuh nya terlihat cuek. Haruto udah hatam ko sama sifat istri nya ini.
"Gw mau melati bakar to" Katanya dengan mendongakkan kepala nya.
Haruto mencium bibir Jeongwoo dan sedikit menggigit bibir bawah Jeongwoo.
Abis nya gemess banget? Melati bakar? Ini Istrinya ketempelan Miss K dimana deh?
Jeongwoo yang tadinya tidak merespon saat Haruto mencium bibir nya dia biarkan.
Tapi saat Haruto menggigit bibir nya, dia mengaduh kesakitan. Lalu melepas pelukannya.
"Haruto sialan, kenapa di gigit dih?!"
"Abis nya gemess banget sih je? Melati di bakar siapa yg jual sih??"
"Ya gatau? Cari Doong.. Kao kan suami ku wahai pria"
Haruto yang tidak bisa menahan gemas pun mengunyel² pipi chubby milik Jeongwoo.
Padahal dia sudah menggigiti pipi dalam nya sendiri untuk menahan rasa gemas pada sang istri serigala nya ini, tapi gabisa! Jeongwoo terlalu menggemoykannn.
"Yang lain yah? Hayuk buru udah jam 7, nanti keburu malem ini"
"Euuummm...mau makan di rumah mamih"
"Hah?"
"Ma u ma kan di ru mah ma mih. Jelas gak?"
"Kok? Kenapa di mamih sih ndul?"
"Gak boleh ta?" Tanya nya kepada Haruto dengan mata yang berkaca-kaca.
Haruto terkejut.
"E..ehhh iya-iya ayok makan di rumah mamih. Jangan nangiiiss"
kenapa pake nangis segala sih? Inner Haruto.
Soalnya Jeongwoo? Nangis? Bukan style istri nya bangeeet?
"Yeaaayyy ayok-ayok"
Pasrah deh Haruto di tarik-tarik sama istri serigala nya ini.