08 - Brotherzoned

1.3K 205 73
                                    


__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

the eighth part

©pearsnpearls, may 2021

__________


Ruangan yang terletak di lantai 23 sebuah gedung pencakar langit di Jakarta Selatan itu sudah sepi. Kaca-kaca berukuran besar yang berperan sebagai jendela sekaligus dinding terlihat berembun, membuat lampu-lampu kendaraan dari jalanan di bawahnya berpendar menjadi titik-titik cantik seperti bintang.

Hanya ada segelintir orang yang masih bertahan, namun rata-rata mereka pun sedang membereskan meja, bersiap untuk mengakhiri hari. Sementara Mark, masih serius menghadap layar laptop.

Pria itu sudah beberapa kali menengokkan kepala, membalas sapaan dari teman-temannya yang satu per satu mulai pamit. Untuknya, lembur adalah rutinitas, bahkan menjelang akhir minggu seperti saat ini.

"Tjia!" Mark membalikkan badannya malas-malasan ke sumber suara yang barusan memanggil nama belakangnya. Tepukan keras yang ia terima di pundak membuat laki-laki itu sedikit meringis kesakitan.

"Hartono!"

"Rasanya kayak manggil cucu tycoon nggak?"

"Enggak juga, your last name is common," jawab Mark seadanya.

"Ih anyep lo!"

"I believe you're the one yang terlalu seger jam segini." Mark menunjuk jam tangannya. Sekarang sudah hampir 12 jam sejak ia tiba di kantor dan Jackson, si pemilik nama belakang mirip taipan itu, masih punya sisa semangat yang terlalu membara.

"Of course, Bro! It's Friday night. Jam setengah sembilan ini! Ayo lah cabut kita ke Scientist!"

"Masih banyak kerjaan gue."

"Alah! Gue tau deadline-nya masih minggu depan itu! Loosen up a bit!"

"Ya lebih cepat selesai kan lebih baik."

"Bro, tau nggak? Malem ini si Junior udah janjian sama anak-anak CkV, lo tau sendiri cewek-ceweknya kayak apa di sana."

"Dia bukannya lagi ngerjain project sama CkV?"

"JUSTRU ITU! Sekalian entertain client dong mereka, udah pegang credit card-nya kantor tuh. Bisa free flow kita malem ini!" Jackson tertawa kencang, puas sendiri dengan rencana minum gratisannya.

"Kikir. Nama doang lo Hartono."

"Loh ini kan sekalian sambil memperluas pergaulan juga, Bro." Jackson masih berkilah, membuat Mark hanya bisa menggelengkan kepalanya, "lagian gue rasa yang harusnya memperluas pergaulan tuh malah elo!"

"Kok gitu?"

"Sebutkan nama orang-orang yang biasa lo ajak nongkrong after office!"

"I'm not a nongkrong type."

UNTIL KINGDOM COME ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang