Prangg
Terdengar suara pecahan kaca dari dalam kamar gadis bermata sayu yang mengenaskan"Arghhh aku benci diriku sendiri, aku benci raga ini, aku hanya ingin matii"
Teriak sang gadisTak lama satu persatu tangisan lolos dari mulut gadis yang amat membenci dirinya
"Hiks thea.. Maaf"
Bukan tangisan biasa, melainkan tangisan yang amat menyayat hati, tangisan kesakitan yang sangat dalam" Bagaimanapun caranya aku harus menebusnya, dasar mola sialan"
Gadis berdarah dingin itu bernama MOLA ASKARA
°°°Mola mengambil pecahan kaca yang berceceran di lantai, tak lama dia menyayat tangan yang sangat mengenaskan, dengan berbagai luka yang mulai mengering
"Arghhh hahahahaha untuk apa aku hidup dengan rasa bersalah yang menghantuiku? Untuk apa!? "
Bi ijah yang sedari tadi mendengarkan semua rintihan kesedihan dari mulut majikannya itu tidak tahan lagi, dengan sekuat tenaga dia membuka pintu, dan melihat majikan mudanya merintih dengan semua darah yang berceceran
"Non mola.. Jangan seperti ini non, bibi mohon non, non mola ngak salah non, berhenti nyakitin fisik non mola.. Bapak ibu juga pasti sedih melihat non mola seperti ini non"ucap bi ijah sambil memeluk tubuh ringkih mola
"Sedih? Enga bi.. Papa sama mama gak pernah peduli sama mola, hahaha bukanya mereka memilih ninggalin mola disini? "Ucap mola dengan seringaian yang menyayat hati
" Tinggal in mola sendiri bi, PERGI bi pergi! gak ada yang berhak mengasihani pembunuh"teriak mola dengan keras
°°°
Gimana? Lanjut ya kak, tolong kasih vote dan komen kalian, maaf ini baru nulis pertama kali hehe, dan tolong folow wtpd aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara
Teen Fiction(Sebelum baca, budayakan follow dulu, tapi gak maksa sih:v) seorang cewe bermarga askara yang sangat membenci dirinya sendiri, sebuah penderitaan yang sangat dalam,pengorbanan yang sia-sia, cinta yang bulshit Sebuah Cinta segitiga dan sebuah harapa...