kecewa(15)

15 6 0
                                    

Malam ini mola sudah siap dengan dress hitam selutut yang diberikan oleh vara, sebenarnya mola risih karena dress ini terlalu pendek, namun karena vara mola memakai nya saja

Malam ini vara Sudah menjemput mola, sebelumnya mola juga sudah ijin kepada abi yang masih di rumah sakit, dan sudah menitipkan abi kepada salah satu perawat wanita yang bernickname della

Pukul 9.00 tepat mobil vara melesat membelah jalan malam jakarta yang padat oleh kendaraan

"Var kita mau kemana?" Tanya mola kepada vara yang hanya menganggkat satu alisnya

"Tinggal ngikut!"ketus vara kepada mola yang langsung terdiam menatap jalanan jakarta dari kaca jendela mobil vara.

Tak lama mobil vara sudah terparkir rapi di sebuah club malam yang ramai, mola kebingungan sebelumnya vara tidak pernah mengajak mola ke tempat seperti ini

"Var, kenapa disini?" Tanya mola mulai risau karena saat mola dan vara masuk ke dalam club itu mulai banyak laki-laki yang menatap mola dengan tatapan lapar

Bau alkohol sangat menyengat disini, mola dan vara duduk dimeja yang sengaja vara pesan, disana sudah ada nency dan claudia, menatap mola dengan tatapan sinis

"Selamat datang jalang" Ucap claudia sambil meminum wine di tangannya

"Vara? Kenapa lo ngajak gw kesini, dan kalian?" Tanya mola kebingungan, mola sungguh takut saat ini

"Hustttt, sini duduk" Ucap nency sambil memeberikan wine kepada mola yang ogah-ogahan meminum alkohol itu

"Gw takut var, tolong bawa gw pulang" Ucap mola memohon kepada vara yang hanya tersenyum miring menatap mola

"Udahlah lo itu bitch, ini tempat lo!" Ujar vara sambil tersenyum

"Guys enaknya Jalang ini kita apain ya" Seru nency kepada claudia dan vara

"Aku bukan jalang" Ucap mola sambil ketakutan

"Lo minum sekarang" Ucap claudia sambil meminumkan wine ke mulut mungil mola, vara dan nency memeganggi tangan mola yang sedari tadi melakukan perlawanan

"Diem bangsat!" Ucap nency sambil mencekal tanagan mola lebih erat

Kepala mola pusing,Samar-samar mola mendengar nency memanggil seorang laki-laki, tubuhnya tinggi, dengan jaz hitam, cukup tampan

"Gas, lo apain aja nih cewe terserah lo" Ucap claudia kepada laki-laki bernama bagas itu.

"Oke" Jawab bagas menyetujui claudia

"Play with me manis?" Ucap bagas sambil memeluk punggung mola yang ramping

Mola ketakutan, mola mulai menangis, dia takut mahkota yang selama ini dia jaga akan jatuh begitu saja karena ulah sahabat nya sendiri

"Tolong mola hiks" Ucap mola sambil memukul-mukul dada bidang bagas, sedari tadi bagas, karena sedari tadi bagas memeluk mola

Bugh

Bugh

Bagas terkapar di lantai karena ada seseorang yang memukul bagas secara tiba-tiba

"Bregsek, mau lo apain cewe gw ha!?" Ucap laki-laki itu sambil menggandeng tangan mola erat

"Gw disuruh sama cewe-cewe itu bangsat!" Umpat bagas sambil berdiri

"Bregsek!"teriak gibran

Brak

Gibran memukul meja nency, claudia, dan vara dengan keras

" Mau kalian apa ha!?"tanya gibran kepada mereka

AskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang