Waktu sudah menunjukan pukul setengah 7,mola sudah siap dengan serangam yang rapi, dan tak lupa rambut yang selalu dikucir kuda dengan kacamata bulat yang terlihat cupu namun tidak menghilangkan kesan manis disana
Mola berangkat menggunakan ojek online jam 7 kurang 5 menit mola sampai di Koridor kelas sambil ngos ngosan, untungnya dia tidak terlambat, kalau dia terlambat dia akan diberi makian lagi oleh orang tua nya lagi, meskipun orang tua mola di Jepang mereka tetap tau semua pergerakan mola di sekolah
°°°
"Heiii jelek, lo dicariin gibran tuh mau dikasih bunga kayaknya, iya ga guys? Hahahah" Ucap salah satu gadis yang tak lain adalah claudia jeslyn devantara salah satu siswi yang sangat senang membuly mola
"I_iya claudia" Lirih mola dengan lirih, bahkan sangat lirih namun masih bisa terdengar oleh claudia
Claudia menyukai gibran sejak lama dia akan membuly bahkan melukai semua cewe yang dekat dengan gibran
Sesampainya di taman mola duduk di bangku kosong samping gibran
"A_ada apa gibran? Kok nyariin mola? Mola buat salah? Cicit mola takut
"Gw udah bilang kan, setiap lo berangkat sekolah, lo harus dateng nemuin gw dulu BANGSAT"teriak gibran didepan wajah mola
" Lo udah mulai lupa sama tugas lo ha!? "Sinis gibran sambil memgang teguk mola, sangat dekat sampai hidung mereka hampir bersentuhan, tak lama gibran tersenyum miring, dan mendorong mola sampai tersungkur
" Jijik gw liat wajah lo yang butek, lo itu mainan gw, lo harus nurut dan lo harus ikutin semua kemauan gw BANGSAT "
"Lo lupa? lo udah setujuin semuanya,1 tahun yang lalu, lo lupa ha? Dasar bitch" Tak lama gibran meninggalkan mola yang diam tersungkur di taman
"Apa aku salah mencintai seorang gibran Devantara?apa aku begitu hina dimatanya hingga aku hanya dijadikan mainan, bahkan seperti babu? Apa aku salah menaruh rasa padanya? Apa aku begitu jelek dimatanya? Aku lelah, dunia ini seperti tidak memberikan tempat untukku, aku lelah harus membenci diriku sendiri" Batin mola dalam diam, hatinya sesak setelah mendengar ucapan gibran yang menyakitkan
°°°Mola masuk ke kelas dengan tenang, dia duduk disamping vara, sahabat nya, mola mengenal vara sejak kecil, jadi tidak heran bila mola dan vara sangat dekat, mola sangat menyayangi vara
"Mola? Lu kenapa? Lo abis nangis? Gibran apain lo, bilang ke gue mola.. " Ucap vara dengan khawatir
"Eeh apaan si enga kok par, gw nga papa elah, ini tadi gw kelilipan tai gajah aja" Cerocos mola bercanda
"Hahahaha mola, serius napa? Gw nanya anjim, lu malah bercanda" Tawa vara pecah kala mendengar cerocos an mola dan elakan mola itu, dia tau mola tidak baik" Saja, tapi namanya juga mola dia tidak mau tau sahabat nya tau tentang semua masalah nya, vara tau mola adalah gadis pendiam, hanya vara satu"nya teman yang mola punya, hanya vara! Vara juga tau mola pendiam hanya dengan vara mola cerewet dan tertawa
°°°
Kringgggg
Jam istirahat berdering, saatnya mola kekantin untuk memberikan bekal masaknya kepada gibran,ya sejak saat mola menyatakan itu, memberikan bekal ke gibran sudah menjadi rutinitasnya, mola kekantin seorang diri, karena vara tadi sudah dijemput andi, pacarnya mereka sudah jadian setahun lalu, jika mengingat nya mola jadi senyam senyum sendiri, tidak heran mola sangat bahagia saat vara menemukan pelita nya, berbanding dengan mola yang suram"Gibrannn! Ini bekal nya, mola taruh di meja yaa" Teriak mola saat sampai di kantin
Semua siswa-siswi yang berada dikantin langsung menatap benci mola yang sok kepada satu most wanted sekolah PELITA INDAH ini
"Halah paling babu juga"
"Dih murahan"
" Sok banget anjing"
"Lo kira lo cantik, dih jijay gw"
"Kalo gw jadi gibran,udah gw buang tu parasit jauh" Sekalian kalo gw yang punya sekolah ini, gw buang dah tu cewe freak"
Begitulah umpatan-umpatan yang terdengar ditelinga gadis rapuh itu
Mola menunduk, dia sakit.. Tapi melihat gibran dia kembali tersenyum sumringah"Bisa ngak sih, lo gak usah teriak-teriak, malu-maluin anjing, jijik juga telinga gw dengerin semua perkataan sampah lo" Sembur gibran
Baru saja mola tersenyum, sudah dipatahkan saja
"Yaudah, mola pamit ya" Lirih mola, sangat lirih, namun gibran masi bisa mendengar nya"Eh lo, ini ada surat buat lo"
Kening mola berkerut saat ada siswi yang tak dikenal memberikan sebuah surat kepadannya
Isi surat:
Hey mola cewe freak, gw tunggu ya lo di gudang, kalo lo gak dateng , lo bakal tau akibatnya, jangan ngadu ya!
Nency
°°°Kiww lanjutt kakk wkwk mbosenin yak? Maaf hehe baru belajar soalnya wkwk, jangan lupa vote komennya kak😆♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara
Teen Fiction(Sebelum baca, budayakan follow dulu, tapi gak maksa sih:v) seorang cewe bermarga askara yang sangat membenci dirinya sendiri, sebuah penderitaan yang sangat dalam,pengorbanan yang sia-sia, cinta yang bulshit Sebuah Cinta segitiga dan sebuah harapa...