marah(12)

19 5 0
                                    

⋆ ˚。⋆୨୧˚bahkan saat semua orang mengatakan kamu tidak baik untukku,aku bersikeras untuk membelamu˚୨୧⋆。˚ ⋆

Molaaskara

Siang ini mola terbangun dari tidur siang nya,gadis ini lapar lalu turun kebawah untuk mencari sesuatu namun hasilnya nihil, mola tidak menemukan apapun yang bisa dimakan.

"Aishh sial, aku harus repot-repot keluar dong" Umpat mola sambil keluar dari rumah nya menuju mini market yang tak jauh dari rumah nya itu, mola masuk kedalam mini market dan membeli roti sobek dan minuman favorit nya.

Gadis ini makan dikursi depan yang disediakan mini market, saat makanan nya mulai habis mola bergegas menuju taman karena siang ini mola benar-benar bosan dirumah, saat dia duduk di kursi panjang taman, mola melihat Abi bersama satu perempuan yang cantik, siapa dia? Batin mola dalam hati, mola memberanikan diri menemui abi dan menyapanya

"Abiii?" Sapa mola

"Eh la, oh iya ini mola cewe gw!dan lo, gausah ngarep!" Bentak abi kepada perempuan tadi, yang wajahnya seperti familiar di mata mola, jujur mola tidak pernah melihat abi membentak perempuan

"Bi, apaan sih?" Jawab mola sambil menatap abi bingung

"Udah la" Ajak abi sambil menggandeng tangan mola menjauh dari seorang perempuan yang menatap mola dengan tatapan benci

Dia adalah zella devantara,zella mencintai abi dari saat abi masih sekolah di SMA garuda, abi juga pindah gara-gara tidak tahan dengan sikap zella yang lengket dengan abi, seperti parasit!

Abi dan mola menuju sebuah danau yang tenang danau itu adalah danau saat mola mencoba bunuh diri dan abi yang menemukan nya, danau ini adalah saksi pertemuan mola dan abi.

"Bi dia siapa? Terus maksudnya aku cewe kamu apa?" Tanya mola bingung sambil memakan sisa roti sobek yang ia beli dimini market

"Oh itu, dia cewe yg suka gw, gw risih aja la" Ucap abi santai sambil mencomot roti sobek mola dan memakan nya habis

"Ishhh kenapa dimakan huaa" Rengek mola sambil memukuli dada abi pelan

"Gapapa auh, enwak, eemm" Ucap abi sambil memakan roti sobek milik mola

"Dasar" Rajuk mola sambil melempari danau dengan kerikil

"La danau ini yang pertemuin kita ya, gimana kalo nanti kita bikin rumah pohon disini" Ucap abi sambil menatap luas danau yang tenang

"Ayoo, makasih bi karna kamu aku masih hidup sekarang" Lirih mola sambi menatap wajah abi

"La, lo tau gak? Waktu lo tenggelam lo gak bangun-bangun gw kasih nafas buatan ke elu hahah" Ucap abi sambil menampol pipi mola

"Ha? Gimana bi? Berati first kiss aku diambil kamu dong, aku kira gibran yang pertama, dasar abi" Jawab mola sambil smlirik kepada abi

"Maksud lo? Gibran cium lo!?" Tanya abi marah

"Iya bi, kemarin gibran yang buat tangan mola berdarah lagi, dan gibran cium mola bi, hiks" Parau mola sambil menatap kosong ke depan.

"BREGSEK!" Teriak abi kalau mengetahui mola nya terluka

"Hiks abi" Lirih mola

AskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang