Part 2

2.7K 201 17
                                    

To : readersku sayang

Please kalau ga suka sama cerita yang aku buat, yang mana pun itu— jangan report ya.

Karna kedepannya My Mafia akan banyak adegan mature/adult/NC/hardcore bahkan. Jadi buat kalian yang ga suka atau masih anak kecil tolong yang bijak yaa.

Thank you,
Selamat membaca 💜

-

Aku adalah Kim Seri. Menjadi wanita yang mempunyai tubuh berisi tidak lantas membuatku senang— setidaknya untuk beberapa tahun belakangan.

Hal itu dikarenakan Appa yang sering menjadikanku barang sebagai barang jaminan untuk di berikan kepada mafia yang meminjamkan uang kepadanya. Ya— hutang Appa kepada mafia itu sangat banyak. Hal itu dilakukan demi bisa mempertahankan perusahaan yang berulang kali sudah di ujung tanduk. Namun perusahaan yang hampir bangkrut itu sebenarnya karna ulah oppa. Herannya, kenapa harus aku yang menjadi tumbal dari semua itu?

Semua ini bermula dari Appa yang tidak bisa membayar hutang hingga mencapai 3M Won, para penagih hutang datang kerumah menodongkan sebuah pistol dikepala Appa.

Aku, Oppa, dan Eomma berlutut di depannya sambil memohon agar Appa tidak dibunuh.

Salah seorang anak buahnya membisikan sesuatu di telinga sang Bos besar. Mereka melirikku dan itu membuatku bergidik. Perasaanku tidak enak, tapi ternyata Oppa mengetaui apa maksud dari tatapan mereka.

"Apa kalian akan membebaskan ayahku jika kita memberikan dia sebagai gantinya?" Kim Taehyung, Oppa menarik tanganku dan mendorongku hingga terjatuh di depan sang Bos.

"Apa kalian akan membebaskan ayahku jika kita memberikan dia sebagai gantinya?" Kim Taehyung, Oppa menarik tanganku dan mendorongku hingga terjatuh di depan sang Bos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa—?" Sialan, tidak kusangka dia akan menumbalkanku, tapi aku juga tidak mau melihat Appa mati.

Aku melihat Appa dan Eomma secara bergantian sambil menitikan airmata, berharap mereka menolongku dan menolak usulan Taehyung. Tapi tidak, bahkan Eomma menyetujui tindakan Oppa—anak kesayangannya.

"Baiklah, aku akan membawanya sampai kau bisa melunasi hutangmu." Si Bos menarikku masuk ke dalam mobil bersama para cecunguknya.

••

Lima bulan setelahnya, Appa baru bisa menebusku. Dia bahkan tidak menanyakan kabarku atau menanyakan bagaimana bisa tubuhku mempunyai begitu banyak lebam dan apa yang mereka lakukan pada tubuhku. Tubuh putrimu.

Aku menangis setiap mengingat apa yang sudah mereka lakukan kepadaku. Si bos akan menerkamku setiap malam, dia bahkan mencambuk dan menghajarku berulang kali jika aku tidak mengeluarkan erangan seperti yang dia mau. Tidak sekali dua kali punggungku mengeluarkan darah dari cambukannya, hingga meninggalkan beberapa bekas yang terukir indah disana.

MY MAFIA! (revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang