Terdengar suara jeritan di sebuah gedung kosong yang jauh dari jalanan. Jeritan itu keluar dari mulut seorang pria yang sedang di ikat kedua tangan dan kakinya di kursi kayu.
"Tolong, ampuni saya. Beri saya waktu satu bulan lagi untuk melunasinya."...
Hawai. Negara Amerika Serikat bagian selatan ini biasa dibilang adalah surga dunia di Samudra Pasifik.
Mereka sudah datang sejak dua hari yang lalu, setibanya di Hawai, Jungkook dan Namjoon langsung pergi untuk bertemu dengan seseorang.
Tinggalah Seri yang berada dikamar hotel. Karna tau bahwa dirinya akan cukup sibuk dalam beberapa hari, Jungkook memberikan beberapa pengawalan untuk Seri.
"Kalau kau ingin pergi, jangan pernah jauh-jauh dari mereka. Kau mengerti?" ucap Jungkook sebelum pergi.
Karna tidak mempunyai kepentingan apapun, Seri tidak keluar dari kamarnya sama sekali. Terlebih kamar hotel yang di pesan oleh Jungkook sudah cukup istimewa.
Kamar yang mempunyai private pool serta pemandangan yang langsung tertuju pada hamparan laut lepas membuat Seri enggan untuk keluar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setiap hari Jungkook kembali ke hotel saat Seri sudah tidur, dan berangkat setelah mereka sarapan bersama.
"Apa kau tidak bosan?" tanya Jungkook pagi tadi.
"Tidak." jawab Seri sambil menggelengkan kepalanya.
"Pergilah jalan-jalan keluar. Aku akan memberikanmu uang jika perlu membeli sesuatu."
Uang yang ditinggalkan Jungkook cukup banyak, tapi Seri hanya membawa beberapa lembar saja. Dia memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar hotel.
••
Seri tidak terbiasa dengan adanya pengawal. Jarak mereka cukup dekat dengan Seri, hingga membuatnya sedikit canggung.
Dengan pakaian yang dikenakan oleh Seri, banyak sekali mata yang memandang ke arahnya. Bahkan ada juga yang sengaja menabrakkan dirinya ke tubuh Seri. Tentu saja pria yang sengaja menabrak itu langsung di cengkeram oleh kedua pengawal yang berada di samping Seri.
