Terdengar suara jeritan di sebuah gedung kosong yang jauh dari jalanan. Jeritan itu keluar dari mulut seorang pria yang sedang di ikat kedua tangan dan kakinya di kursi kayu.
"Tolong, ampuni saya. Beri saya waktu satu bulan lagi untuk melunasinya."...
Please read this!! ⚠️ Di part 9 akan banyak sekali adegan yang mungkin baru pertama kali kalian baca, atau mungkin juga sudah ada yang tau.
Buat yang dibawah umur, please be wise ya!! Kalau kalian ga ngerti, cari artinya di google. Atau kalau merasa jijik boleh skip. Kalau kalian ga suka boleh out. Tapi jangan di report yaa!!
Sudah cukup Healing aja yang di report. Kalau ada yang report my mafia, mungkin aku akan bener-bener take down Healing/My Mafia dan ga akan pernah aku publish lagi.
Okee?? Selamat membaca.
-
Sejak Seri dikeluarkan dari ruangan Namjoon langsung memalingkan wajahnya. Sedangkan Jungkook menatap mata Seri sangat dalam.
Dia melihat raut wajah Seri sangat berantakan, pipinya yang memerah karna tamparan dan juga sudut bibir yang menyisahkan sedikit darah.
Belum lagi tubuhnya. Seri sama sekali tidak memakai pakaian, kedua kakinya di angkat ke atas, dan tangannya di bordol. Lehernya pun diberikan alat lengekang seperti anjing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah, Park Dojoon. Kau membuat mainanku terlihat sangat berantakan." ucap Jungkook dengan wajah pura-pura kecewa.
Dojoon melepaskan semua pemikat yang ada ditubuh Seri. Kekuatan wanita itu hilang bahkan hanya untuk berdiri saja tidak mampu. Namjoon melepaskan jasnya dan menutupi semua tubuh Seri.
"Bawa dia ke mobil." ucap Jungkook tanpa melihat wajah Seri yang menitihkan airmata.
"Apa urusan kita sudah selesai tuan JK?" tanya Dojoon dengan wajah sumringah karna mendapatkan cek kosong. Jungkook mengangguk dan berdiri dari kursinya.
Sebelum pergi, Dojoon membisikkan sesuatu di kuping Jungkook.
"Sebaiknya kau perlu mencoba memasukkan batang kemaluanku kedalam lubang anusnya. Aku sudah merasakan kenikmatan itu. Kalau kau sudah bosan, berikan lagi kepadaku, dengan senang hati aku akan menerimanya." ucap Dojoon sambil tersenyum.
