Terdengar suara jeritan di sebuah gedung kosong yang jauh dari jalanan. Jeritan itu keluar dari mulut seorang pria yang sedang di ikat kedua tangan dan kakinya di kursi kayu.
"Tolong, ampuni saya. Beri saya waktu satu bulan lagi untuk melunasinya."...
Please read this!! ⚠️ Di part 10 akan banyak sekali adegan yang mungkin baru pertama kali kalian baca, atau mungkin juga sudah ada yang tau.
Buat yang dibawah umur, please be wise ya!! Kalau kalian ga ngerti, cari artinya di google. Atau kalau merasa jijik boleh skip. Kalau kalian ga suka boleh out. Tapi jangan di report yaa!!
Sudah cukup Healing aja yang di report. Kalau ada yang report my mafia, mungkin aku akan bener-bener take down Healing/My Mafia dan ga akan pernah aku publish lagi.
Okee?? Selamat membaca.
-
Jungkook menanggalkan semua pakaiannya dan bergabung dengan Seri di dalam bathtub. Bak mandi itu penuh hingga airnya berjatuhan ke bawah.
Diciumnya bibir Seri yang memerah, di tariknya lidah Seri agar memenuhi mulutnya, saliva merekapun bertukat tempat.
Bibir Jungkook pindah untuk menciumi leher Seri yang jenjang, dengan satu tangannya berada di leher Seri. Jungkook Meninggalkan bekas keunguan dileher Seri. Menandakan bahwa leher itu adalah miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seri mengerang, meremas tangan Jungkook. Kepalanya mengada keatas, memberikan keleluasaan kepada Jungkook agar pria itu bisa membuat tanda sebanyak yang dia inginkan.
Masih dengn bibir yang saling mengatup, tangan Jungkook sudah beralih ke klitoris Seri. Walaupun tertutup dengan air, namun Jungkook bisa merasakan bahwa Seri sudah basah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahh~ " Hanya dengan erangan kecil, sudah bisa membuat Jungkook semakin terangsang. Jarinya semakin cepat memainkan klitoris Seri hingga wanita itu mencapai puncak pelepasan.
Jungkook berdiri dan menggendong Seri untuk masuk kedalam kamar, membaringkan tubuhnya di ranjang. Dia tidak perduli dengan ranjang yang basah.
"Tunggu sebentar." ucap Jungkook. Dia membuka kopernya dan mengambil kotak yang tersimpan di dalamnya.
