Terdengar suara jeritan di sebuah gedung kosong yang jauh dari jalanan. Jeritan itu keluar dari mulut seorang pria yang sedang di ikat kedua tangan dan kakinya di kursi kayu.
"Tolong, ampuni saya. Beri saya waktu satu bulan lagi untuk melunasinya."...
Sesuai dengan perkataan Taehyung kemarin, ayah Seri, tuan Kim datang ke kantor Jungkook. Di ingin melunasi hutang karna perusahaannya sudah stabil.
"Anda tidak usah mengembalikan uang itu Tuan Kim." Jungkook menolak cek yang diberikan Tuan Kim.
"Maksud anda??"
"Biarkan saya bersama dengan anak anda, Seri." Jungkook duduk di sofa ruangannya.
"Apakah anak saya seharga 6M Tuan JK?" Sang ayah sedikit meninggikan suaranya.
"Maaf, bukan begitu maksud saya. Saya akan menikahi putri anda." ucapnya dengan hati-hati.
"Saya menolaknya, karna suatu hal. Dan hari ini oppanya sudah berada di rumah anda untuk mencemput Seri. Terima kasih."
"Tapi Tuan Kim—" Jungkook ingin protes dan mempertahankan pendapatnya, tapi ayah Seri berdiri dan membungkuk kemudian keluar ruangan.
Tanpa berpikir panjang Jungkook beranjak dari kursinya dan segera menuju rumah. "Semoga Seri masih di rumah." Gunamnya saat tau ponsel Seri tidak aktif.
Sepanjang perjalanan Jungkook menginjak gasnya dengan kecepatan 150km/jam. Dia ingin cepat sampai dirumah, tapi sebagaimanapun cepat mobil itu melaju tapi menurut Jungkook perjalanan ini terasa sangat lama.
Sampai akhirnya dia masuk ke rumah, dan penjaga bilang bahwa Seri sudah pergi di seret oleh kakaknya.
"Jinnie dimana?" Jungkook bertanya kepada penjaga itu.
Penjaga bilang Jinnie ada dikamar.
"Nona baru saja tidur Tuan, dia menangis saat Nyonya Seri di jemput oleh kakaknya." Bina menjelaskan saat Jungkook masuk ke kamar Jinnie.
Jungkook mengepalkan tangannya dan menghampiri putri kecilnya yang sedang tidur memeluk boneka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Appa akan menjemput eomma, jadi kamu sabar sebentar yaa sayang." Jungkook berbisik lembut ke putrinya dan menciumnya dengan perasaan yang campur aduk.
"Hyung, tolong kirim orang untuk mengawasi rumah Tuan Kim. Ikuti setiap mobil yang keluar dari rumah mereka." Jungkook menelfon Namjoon yang masih berada di kantor.
••
Dikediaman keluarga Kim. Seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang tamu saat Seri baru saja sampai. Tanpa bertanya tentang keadaannya. Sang ayah langsung menanyakan dan memberikan kabar mengejutkan untuknya.
