Part 14

2K 155 3
                                    

Seri mepaskan celana Jungkook dan mulai mencium kejantananya. Tapi tidak berap lama Serhenti dan menoleh ke arah luar kamar. Dia mendengar suara seorang wanita.

Kamar yang ditempati Jungkook sangat besar dan tidak sepenuhnya kedal suara. Jika suara seseorang saja sampai terdengan di area tempat tidur, berarti suara itu amat sangat lantang.

"Abaikan dia. Kita bi—"

"HYAK!! KENAPA TIDAK MENANYAKAN APA YANG INGIN AKU MINUM? AWAS SAJA KALIAN!! SEBENTAR LAGI AKU AKAN MENJADI NYONYA DIRUMAH INI."

Jungkook dan Seri dapat mendengar apa yang Kyunggi katakan. Darah Jungkook naik. "CK!! Berani sekali dia!!" Dia mencoba untuk keluar kamarnya.

Dan saat baru membuka pintu, Jungkook melihat saat Kyunggi mencubit paha anaknya. "Ibu bilang jangan nangis!! Kenapa kau bodoh sekali. "

Jungkook sangat tidak suka kediamannya berisik, dan ini pertama kalinya seseorang membuat rumahnya menjadi sangat berisik.

Pikiran Jungkook tertuju pada Seri yang berada di ranjang. Dia menarik tangan Seri untuk ikut dengannya ke depan.

Kebetulan sekali Namjoon sudah datang membawa amplop bewarna putih. Mata Kyunggi bertemu dengan mata Seri.

Sorot tajam dan tidak suka diperlihatkan oleh Kyunggi secara terang-terangan. Dia berdiri dan menarik anaknya untuk berhadapan dengan Jungkook yang sedang membaca hasil. "Benarkan, sudah kubilang dia ini anakmu!!"

"Baiklah, aku akan berganggung jawab atas anak itu." Terlihat senyum kemenangan di bibir Kyunggi.

"Jadi apakah kita ak—"

"Aku tidak akan menikahimu. Tidak akan oernah menikah denganmu! Tapi aku akan membayar biaya saat kau hamil hingga merawatnya sampai sekarang."

Sorot mata Kyunggi membara, senyumnya tadi telah sirna. Berganti amarah yang ingin meluap. "Ah sepertinya kau sudah mempunyai pelacur ya— aakkk!!"

Jungkook mencekik leher Kyunggi hingga tubuh wanita itu sedikit terangkat. Anak kecil yang berada disamping ibunua gemetar dan menangis.

Seri menarik tangan Jungkook dan memeluknya dari belakang. "HATI-HATI DENGAN MULUTMU!!" ucap Jungkook setelah melepaskan tangan yang berada dilehernya.

Kyunggi mengusap lehernya yang memerah dan terbatuk, keberaniannya tadi hilang. Di depannya hanya ada monster yang bisa kapan saja membunuhnya.

"Brapa yang kau mau?"

Wanita itu berpikir sejenak sebelum menyebutkan nominal uang yang dia inginkan. "Aku ingin 400juta won."

Namjoon melirik ke arah Jungkook, dan pria itu hanya menggangguk. Sudah mengerti perintah yang diberikan oleh Jungkook, Namjoon meminta no rekening dan mengirim uang kepada Kyunggi.

"Saya sudah menstranfer uang anda, silakan di cek. Dan kalau tidak ada urusan, silakan keluar nona." ucap Namjoon.

"Ciih sombong sekali kau mengusirku. Aku ini yang sudah melahirkan anak dari bosmu. Oh dan satu lagi, ini hari ulang tahunnya."

Wanita itu sama sekali tidak melihat anaknya dan berlalu begitu saja. "—ma~" Suara lirih serta tangisan yang tiada henti tak membuat Kyunggi membalikkan badannya.

MY MAFIA! (revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang