LARA 02

196 42 3
                                    

Happy reading!


“Co, lo tahu ga ini rumusnya gimana?” tanya Reva bingung dengan tugas yang diberikan Pak Damar, guru matematika kelas tersebut.

Sedangkan Haico tetap termenung. “Woy Co! Ngeblank lo?!”

Reva menggoyangkan lengan Haico kencang. “Woy anjing!”

“H-ha? Apa?” tanya Haico terbangun dari lamunannya.

“Ini gimanaa??” tanya Reva sambil menunjuk soal matematika di bukunya.

Haico mendongak menatap buku tersebut. “Ck, sini”

Dengan cekatan Haico menulis rumus yang Reva maksud. “Nih! Makanya kalo guru ngomong itu di dengerin! Bukannya sibuk pacaran!”

“Idih, ga kek lo aja!” semprot Reva balik.

“Dih, gue kan—”

Belum selesai melanjutkan perkataannya, Haico tiba-tiba di hampiri oleh Devara dan kawan-kawannya.

“Heh bitch!” seru Devara.

Reva dan Haico menoleh secara bersama. “Apa lagi? Salah kelas lo?”

“Apa sih, gue ngomong sama Haico! Bukan lo!” ujar Devara.

“Ya gue tahu! Tapi ga pake bad word juga!” Reva mulai tersulut emosi.

“Udah Rev, ayo ngomongnya di luar aja” ucap Haico sambil mendorong Devara dari kelasnya.

“Ihh, ga usah di dorong juga! Ewh, jijik gue sama lo!” ucap Devara.

Haico hanya menghela nafasnya. “Terserah lo! Ayo cepetan!”

Devara lalu mencengkeram tangan Haico lalu menyeretnya menuju lapangan. “DEVARA!”

Itu bukan Haico, itu adalah seruan dari Reva yang melihat Haico di seret namun ia hanya diam saja.

Reva berlari mengejar Haico yang diseret oleh Devara. Namun langkah Devara makin cepat.

Devara sudah sampai di lapangan indoor milik sekolah. “Heh! Gue peringatin ya, lo sama Azof ga boleh pacaran!”

Haico memandang sinis Devara sambil mengelus pelan lengannya yang memerah karena cengkraman tangan Devara yang cukup kuat.

“Lah, gue kan ga ngapa-ngapain. Dia juga pacar gue, ngapa lo yang sewot?!” balas Haico.

Suara keduanya menggema saling menyahut hingga beberapa anak yang sedang berolahraga di sana berkumpul membentuk lingkaran.

“Heh! Azof itu sukanya sama gue! Bukan sama lo!” ujar Devara.

“Lah nyatanya dia pacaran sama gue, berarti dia sukanya sama gue!” ucap Haico.

“DEVARA! HAICO!” seru Azof yang baru saja datang. Ia datang bersama Reva. Haico yakin sekali bahwa Reva memberitahu Azof bahwa dirinya dan Devara sedang adu mulut.

[✓] 1. LARA [REVESED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang