Hehe, sorry buat kemaren w ngomong updatenya bulan September 😁
Happy reading! 💚
Hanya Engkau, aku dan tubuhku saja yang tahu tentang semua ini
—Lara Haico Najula
Song recommend: Unconditionally - Katy Perry
Saat ini, Haico tengah berada di Starbucks bersama kakaknya, Sehan. “Bang”
“Hm?” saut Sehan. “Hm, gue mau cerita bentar”
Sehan mengalihkan pandangannya dari layar handphonenya ke wajah Haico. Menatapnya tak sabar menunggu apa yang Haico katakan.
“Apa? Cepet cerita” ucap Sehan tak sabar.
Haico menghela nafasnya. “Jadi, gue sebenarnya udah dalam fase bosen sama Azof. Mm, menurut Abang, Coco harus putusin dia atau ga?”
Sehan menghela nafas pula. “Coba bicarain baik-baik dulu sama Azof. Jangan egois gitu Co”
“Iya Bang, besok Coco bicarain sama Azof” ujar Haico.
Sehan menyentuh pundak adiknya itu. “Apapun keputusan Coco, Abang tetep sama Coco. Percaya”
Haico senyum sekilas. “Iya Bang, Coco percaya”
🐰🐰🐰
Hari ini, hari Minggu. Mungkin para pasangan akan menghabiskan waktu bersama. Namun tidak dengan Azof dan Haico. Mereka sedang ingin deeptalk.
Mereka memilih spot yang lumayan sepi di taman dekat rumah Haico. Sudah setengah jam mereka berdiam diri. Mereka tak ada yang membuka mulut sedari tadi.
Helaan nafas terdengar jelas dari suara keduanya. “Jadi gini Co..”
“Sebenarnya, gue juga ada di fase bosen juga. So—”
“Kamu mau kita putus?” sela Haico.
Hanya helaan nafas yang di dengar Haico. Anggap saja itu jawaban ‘iya’ dari pasangan Haico itu. Ralat, mungkin sudah jadi mantannya?
“Oke, makasih buat satu setengah tahun belakangan ini. Semoga kamu bahagia Azof” ucap Haico, tulus. Benar-benar tulus dari hatinya.
Sedangkan Azof masih termenung tak percaya dengan hubungannya sekarang. Sudah tidak memiliki pasangan lagi. Apakah ini benar-benar akhir dari hubungannya dengan pacar pertamanya itu? Dengan cinta pertamanya itu?
Apakah ia yakin dengan jawabannya? Azof bahkan tak tahu dengan itu. Pikirannya mengatakan ia harus senang namun hatinya masih mengganjal karena hubungannya dengan cinta pertamanya itu berakhir.
Haico beranjak dari tempat duduknya lalu pergi menuju rumahnya yang tak jauh dari taman itu. “Co, tapi—”
Namun yang diajak bicara sudah pergi. Azof lagi-lagi menghela nafas. “Semoga bahagia juga dengan pilihan mu Co. Gue ga tahu ini langkah yang bener atau ga, hehe”
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. LARA [REVESED]
Teen FictionFOLLOW DULU NAPA EUY ! ⚠️CW // HARSH WORD, NSFW, MENTIONING DEATH, ETC.⚠️ ❝Hanya secarik sajak dan sedikit luka.❞ -N A B I L A Published: 18 Mei 2021 End: 28 Agustus 2021 #1 Azof at 22.07.21 #1 Haizof at 28.08.21