[✓] 1. LARA [REVESED]

LARA 06

Aku update karena sesuatu yang bikin aku mood!

Happy reading ! ❤️

Azof sesegera mungkin masuk ke villa nya lalu membuka kamar yang ditempati Haico. “Co?!”

Namun yang Azof temukan hanyalah Haico yang sedang tertidur pulas di atas kasurnya.  Azof mengernyit heran. “Kok—”

Belum sempat Azof melanjutkan ucapannya, ada yang mengetuk pintu villanya. Azof lalu turun kebawah untuk melihat siapa yang mengetuk.

Azof menarik handle pintu. Ia menemukan seorang lelaki dengan kacamata yang bertengger di hidungnya. Rambutnya yang agak berantakan. Dan, sedikit bercak darah di tangannya?

“Anda siapa?” tanya Azof.

Lelaki itu menatap tajam Azof. “Gue Azriel. Lo pasti udah kenal gue”

“Oh, Azriel. Masuk dulu” ucap Azof.

Azriel masuk ke villa Azof lalu duduk di sofa. “Tadi ada cewek masuk sini. Dia mau nusuk perut Haico, untung gue gercep nangkep dia”

Azof membulatkan matanya. “Lo tahu dari mana villa gue?”

“Ck, lo ga tahu gue mantannya Devara?” tanya Azriel balik.

“O-oh, makasih udah selamatkan Haico ya” ujar Azof canggung.

Azriel hanya bergumam kecil. “Bro, lo ada tisu ga? Tangan gue tadi ketusuk”

“Oh, sekalian P3K aja ya?” tawar Azof. Ia merasa berhutang budi kepada Azriel karena ia telah menyelamatkan Haico dari Devara.

Azriel mengangguk. Azof lalu pergi menuju dapurnya. Mengambil P3K dan tisu. Ia kembali lagi ke sofa. “Nih, pake P3K aja dulu ya. Jangan pake tisu doang”

“Hm, thanks bro” Azriel dengan telaten merawat luka yang ada di pergelangan tangannya. Bercak darah masih menempel di sana.

Dengan sentuhan akhir, Azriel membalut lukanya dengan kasa dan plaster. “Thanks bre, gue mau pulang dulu”

“Mending kita ngomong-ngomong dulu” tawar Azof.

Azriel menghela nafas. “Hm, ya udah”

“Lo pacarnya Haico?” tanya Azriel.

Azof mengangguk. “Iya, emang kenapa?”

“Lo hati-hati sama Devara, dia main licik. Dia bakalan rebut semua yang dimiliki Haico. Contohnya gue” ucap Azriel.

Azof mengernyit. “Maksudnya?”

“Gue sebenarnya mantannya Haico. Pacaran sama dia baru tujuh bulan, tapi Devara berusaha ngerebut gue dengan cara bilang gue sama Haico tidur bareng” ucap Azriel.

Azof membulatkan matanya kaget. “Wait, tapi itu ga beneran kan?!”

Azriel menggeleng. “Itu cuma cara dia biar dia dapetin gue. Dan gue terpaksa sama dia karena dia sendiri yang mau sebarin foto editan gue sama Haico”

“Dan lo tahu kan apa yang harus gue lakuin demi orang yang kita sayang?” tanya Azriel menatap tajam Azof.

Azof mengangguk lalu menunduk sejenak. “Iya, gue tahu. Lo pasti menderita banget sama Devara..”

“Ya, of course, tapi ya gimana lagi” ucap Azriel sambil menaikkan pundaknya.

“Loh Iel?” Tiba-tiba Haico datang dari atas tangga. Ia lalu berjalan menuju Azof dan Azriel yang sedang berbicara.

“Azriel kenapa di sini?” tanya Haico.

Azriel tersenyum. “Ga ngapa-ngapain, tadi ketemu sama Azof jadinya sekalian ke sini”

Haico hanya ber-oh. “Gimana perutnya masih sakit?”

Haico menggeleng. “Engga, udah mendingan”

“Kambuh lagi?” tanya Azriel.

“Iya, barusan tadi” jawab Haico.

“Emang minum apa? Jangan bilang alkohol” ucap Azriel menatap datar Haico.

Haico hanya meringis sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. “Hehe, dikit doang”

“Ga boleh gitu Co, lo harus jaga makanan sama minuman lo. Kalo lo sakit, yang ada gue yang khawatir” ujar Azriel membuat Haico dan Azof sontak membulatkan matanya kaget.

Azriel menatap datar Azof. “Khawatir cuma sebatas teman, gue udah punya gebetan”

Azof merotasikan matanya. “Hm, iya-iya”

“Ya udah, gue pulang dulu ya. Co, kalo ada yang nyakitin lo, jangan segan-segan bilang ke gue, nanti gue penggal kepala orang itu” ucap Azriel.

“Buset, serem bener” ceplos Azof.

“Iya, kan dia psigoblog” desis Haico.

“Gue psicerdas maap” ucap Azriel. Lalu ia berdiri dan merapikan pakaiannya.

“Gue pulang dulu” Azriel lalu pergi menuju pintu. Sebelumnya, ia membisikkan sesuatu di telinga Azof.

“Lo bener bener harus hati-hati sama Devara, kalo engga lo bakalan jatuh ke lubang yang sama kek gue”

Azriel berlalu pergi entah kemana.

❄️❄️❄️

Kurang ide aku. Saran dong alur selanjutnya gimana

Aku update LARA karena sesuatu yg bikin mood aku nambah!

Yak, jangan lupa vote dan comment ya! Makasii 💕