LARA 17

148 34 5
                                    

HAHAHHA, KASIAN DI GANTUNG😁 GA, GA, GA, JANGAN SERANG AKUUU

Aku udah update nihh, aku suka banget kemaren cepet banget vote nya naik cepet, kaget banget, makanya aku langsung update deh😋💘

Happy reading! 💚💚

Aku ga pergi, aku cuma kangen Dia doang -Lara Haico Najula.


CW // HARSH WORD!

Azof melaju cepat menuju ke tempat kejadian. Selama perjalanan, Azof hanya berdoa itu bukan Haico.

Sesampainya di sana, ia langsung menurunkan standar motornya lalu berlari menuju kerumunan tersebut.

Ia menerobos masuk kerumunan itu. Lalu ia berdiri di barisan pertama kerumunan yang berbentuk lingkaran itu.

Banyak darah yang mengalir di jalanan beraspal itu. Korbannya masih ditutupi oleh kain karena katanya mukanya rusak parah dan tangan kirinya patah.

Sedangkan darah masih terus mengalir dari kepala perempuan itu. Polisi masih mencatat apa yang ada di kejadian.

Katanya, kecelakaan itu karena rem truk blong dan akhirnya menabrak mobil sedan tersebut. Sedangkan sang korban katanya menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari mobilnya.

Azof segera mendekati polisi untuk menanyakan siapa yang tergelatak di sana. Namun ambulans sudah datang terlebih dahulu.

Ambulans itu mengangkut perempuan itu untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat. Lalu Azof mendekati polisi untuk menanyakannya.

"Mm, maaf Pak. Tadi itu perempuannya siapa ya? Siapa tahu itu tetangga saya atau kerabat saya" ucap Azof memberanikan diri.

Polisi lalu menengok ke arah Azof. "Oh, itu tadi. Ada dua korban, tapi korban yang pertama sudah dibawa ke rumah sakit sedangkan korban yang kedua baru saja diangkut"

Azof mengangguk paham. "Lalu keduanya siapa Pak?"

"Menurut hasil, mereka adalah Nona Najula dan anak pertama Tuan Lee, pemilik perusahaan PT. Cloraboda, Tuan Azriel" jawab polisi itu.

Jantung Azof seakan berhenti sejenak. Ia begitu syok dengan laporan polisi tersebut. "Mereka dibawa kemana Pak?"

"Ke rumah sakit Derasén, dekat kantor polisi kami" jawab polisi tersebut.

Tanpa basa-basi, Azof langsung meluncur ke rumah sakit Derasén tersebut. "Tuhan, semoga Haico dan Azriel bisa selamat"

🐰🐰🐰

Azof terus bolak-balik di depan pintu UGD. Ia terus berdoa agar mereka di selamatkan oleh Tuhan. Tak lama, Sehan terlihat tergesa-gesa menuju UGD.

Nafasnya tampak terengah-engah. "Zof?! Gimana keadaan Haico sama Azriel?!"

Azof menghembuskan nafasnya. Lalu ia menggeleng membuat Sehan melemaskan bahunya. "Haico juga kenapa sih ngebet banget keluar dari rumah?!"

[✓] 1. LARA [REVESED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang