[✓] 1. LARA [REVESED]

LARA 15

Slow up ya, ku banyak tugas sekolah + bawaannya pengen ambis mulu, hehe

Happy reading ! 💚

Haico hanya terdiam mendengar pertanyaan Azof. Hening diantara mereka. “Udah, ga usah di jawab. Gue juga bercanda kok, hehe”

Haico tersenyum kaku. “Btw udah selesai?”

Azof kembali berkutat dengan laptopnya. “Belum masih ada satu lembar lagi”

“Ya udah, sini gue selesain lagi” ujar Haico.

Azof menggeleng. “Jangan, gue aja”

Haico mengalah. Orang seperti Azof ini mau diladeni sampai pulang sekolah pun ga bakalan selesai-selesai.

Haico beralih dengan handphonenya. Ia bosan, sangat bosan. Ia hanya men-scroll beranda Instagram atau Tiktok.

“And yeah, finally too!” ucap Azof dengan deep voice-nya karena dari tadi berkutat dengan laptop.

Haico beralih menyimpan handphonenya dan menatap laptop tersebut. “Okay, ini udah lengkap semua. Good job Zof!”

“Of course, haha” ucap Azof sambil merenggangkan ototnya.

“Jadi gimana? Lo udah ada pengganti belum?” tanya Azof mendadak membuat Haico terdiam.

Haico menatap Azof lalu menggeleng. “Belum, kemungkinan juga ga bakalan pacaran lagi”

Azof mengernyitkan keningnya. “Loh kenapa?”

Haico hanya tersenyum sekilas. “Gapapa, lagi pula bentar lagi gue pulang”

Azof tak mengerti sama sekali dengan arti ‘bentar lagi gue pulang’. “Maksud lo? Lo bakalan pulang ke mana?”

“Ke rumah lah goblok! Ini bentar lagi jam pulang. Pengurus OSIS hari ini kan pulangnya cepet buat besok!” ucap Haico menjelaskan.

“Ohh, gue kira dalam arti yang lain, hehe” ujar Azof.

Haico memandang Azof aneh. “Kebanyakan mabok sih lo! Jadinya kek gini kan”

Azof mengerutkan keningnya. “Mabok? Gue kapan mabok?”

“Kemaren, gue lihat lo sama Devara. Dia pake pakaian mini” ucap Haico.

Azof mengerutkan keningnya kembali. Memikirkan apa yang terjadi kemarin.  “Ohh, kemarin itu gue sama Devara habis dari party nya temennya”

Haico hanya ber-oh. “Hm, ini udah jam pulang. Gue pulang dulu ya”

Azof ikut berdiri saat Haico berdiri. “Gue anter ya Co?”

Haico menggeleng. “Ga usah, gue dijemput sama bang Sehan”

Azof sedikit kecewa. “O-ow, ya udah”

Haico terkekeh kecil. “Lo kenapa sih takut banget sama bang Sehan?”

“Dia mukanya serem Co, takut gue kalo di sleding” ucap Azof sedikit berbisik membuat Haico tertawa.