Mood ku naik turun. Intinya aku nulis se mood aku, kalo word nya banyak berarti lagi mood kalo ga berarti ga mood.
Happy reading! 💚
Lock Down - EPEX
Dengerin deh, enak bangett ! 💚💚
Yang ngerapper di lagu Lock Down, punyaku 😁Haico tetap menatap mereka—Azof dan Devara— tajam. Sehan yang tahu keadaan itu merangkul Haico.
“Udah ga usah ditatap gitu” bisik Sehan. Haico mengangguk samar.
Pesanan mereka sudah jadi. Haico menatap ayam geprek dan nasi di sebelahnya. Banyak cabai bertaburan di atas ayam geprek itu.
Jujur saja, Haico itu tak suka pedas. Namun jika masih dalam level sedang suka, tapi ini? Ayam geprek level 10?! Gila, kakaknya sudah gila.
“I-ini beneran makan?” tanya Haico.
Sehan yang sudah memulai makan dari tadi menatap Haico sambil memakan ayam geprek itu. “Iya, makan aja”
Haico menelan salivanya. Lalu dengan ragu ia memasukkan ayam geprek ke mulutnya. Seketika Haico melotot. Ya, ia kepedesan.
Ia mencari air tapi tak ada di sana. “Cari apaan?”
“Mwinum!!” ucap Haico tak jelas karena ada makanan di mulutnya. Walau begitu Sehan bisa mendengarnya jelas.
Sehan malah tertawa. “Hahaha. Bentar bentar”
“Mas! Es teh tiga!” pinta Sehan membuat Haico memelototi Sehan lagi.
Gila saja es teh tiga! Masa iya Haico sendiri dua sedangkan Sehan hanya satu?! Yang malu siapa? Ya Haico lah!
Tak lama penjual itu menghampiri mereka dan memberikan pesanan itu. Sehan lalu menyodorkan kedua es teh tersebut ke depan Haico.
Tanpa basa-basi, Haico langsung meminumnya. Siapa sih yang tahan sama pedes? Setelahnya Haico mengomeli Sehan.
“Lo tuh ya Bang! Tahu adeknya ga suka sama pedes malah dikasihnya ayam geprek, level 10 lagi!” protes Haico.
Sehan hanya menyengir. “Nah, gitu dong! Ngomel! Dari tadi diem bae!”
Haico hanya merotasikan matanya malas. Ia kembali menatap Azof dan Devara. Ternyata mereka sudah tak ada di sana.
Apakah mereka hanya mampir saja tak makan di sana? Atau memang makanannya di bawa pulang? Atau jangan-jangan..., hey ayolah Haico! Berpikirlah positif!
“Mending ayam gepreknya dibawa pulang Co, gue udah selesai makan nih!” ucap Sehan.
Haico hanya mengangguk samar. Lalu Sehan mengambil piring yang ada ayam geprek yang hampir masih utuh karena Haico memakannya hanya sedikit.
Sehan berbicara sebentar dengan penjual itu lalu menunduk untuk memberi salam. “Kelamaan di Jepang ya gini”
Sehan menghampiri Haico. “Yuk, gue udah selesai”
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 1. LARA [REVESED]
Teen FictionFOLLOW DULU NAPA EUY ! ⚠️CW // HARSH WORD, NSFW, MENTIONING DEATH, ETC.⚠️ ❝Hanya secarik sajak dan sedikit luka.❞ -N A B I L A Published: 18 Mei 2021 End: 28 Agustus 2021 #1 Azof at 22.07.21 #1 Haizof at 28.08.21