Closer - 3

1.6K 181 37
                                    

Naruto dan chara dlm film Naruto adalah milik Masashi Kishimoto.
Pic bukan punya author, semua credit diberikan kepada pemiliknya.

——————————————————————————-

Mengapa disaat hubungan mereka mulai membaik, pasti ada satu titik dimana satu di antara mereka harus membuat kesalahan dan membuat semuanya berbalik 180 derajat.

Sasuke menyesal mengeluarkan perkataan itu. Ia tahu bahwa Naruto tidak merujuk pada hubungan yang seperti itu.

Kini pria yang beberapa hari lalu menatapnya dengan lembut dan penuh kehangatan, sekarang melihatnya tidak lebih dari sebuah property.

Sasuke menarik nafas cepat saat merasakan cengkraman di lehernya menguat. Ia tahu Naruto bisa benar-benar mencekiknya tanpa ada orang yang menghalanginya.

Dengan tangan yang gemetar Sasuke menyentuh lengan Naruto.

"I'm sorry, I didn't mean what I said. Ini salahku." Mata onyx Sasuke yang berkaca-kaca menahan air mata, melihat ke arah Naruto namun tidak berani untuk menatap matanya.

"Lihat mataku, Sasuke." Suara Naruto sangat rendah dan dingin, Sasuke bisa merasakannya sampai ketulang. Perlahan ia mengangkat pandangannya dan menatap tepat di kedua bola mata Naruto.

Damn

Insting Naruto tidak ingin melakukan apapun selain mencium kelopak mata Sasuke, membuatnya menutup dan melupakan kejadian yang baru saja terjadi.

"Shit." Naruto mengumpat dengan desisan, lalu dengan cepat ia melepaskan cengkramannya dan menarik tubuh Sasuke ke dalam pelukannya. Satu tangannya berada di belakang kepala Sasuke, menahannya agar Sasuke tetap pada posisinya.

"It's okay, aku tidak marah padamu." Meskipun Sasuke tidak bersuara, namun Naruto bisa merasakan air mata Sasuke mengalir membasahi kaosnya.

"Berikan topi mu."

"Untu-" Gaara mengurungkan niatnya untuk bertanya saat melihat tangan Naruto sudah terulur didepannya. Ia pun mengambil topi dari dalam tasnya dan memberikan topi hitamnya pada Naruto.

Gaara selalu membawa topi kemanapun ia pergi, karena pada dasarnya ia tidak tahan dengan terik matahari, jadi ia sebisa mungkin untuk menghindarinya, itulah mengapa kulitnya seputih salju.

Naruto memakaikan topi di kepala Sasuke, lalu merangkul bahunya dan berjalan ke luar dari kantin dengan kedua tas mereka di tangan kanannya.

"Mereka meninggalkan kita begitu saja?" Kyuubi memajukan bibirnya kesal.

"Kelasmu dimulai sebentar lagi." Mata Kyuubi terbelalak melihat jam di tangan kirinya, benar saja kelas biologi nya di mulai 5 menit lagi. Dengan cepat Kyuubi menghabiskan minumnya dan bergegas pergi, namun di tengah perjalanan meninggalkan kantin ia kembali berbalik dan menyeret Gaara untuk ikut dengannya.

Karena mereka berada di kelas yang sama.

Mata coklat Kyuubi tidak henti-hentinya mengecek layar handphone nya. Ia mengirim banyak pesan pada Sasuke dan juga Si Kuning Pemarah, alias Naruto. Karena ia tidak nelihat dua orang itu di parkiran, bahkan mobil Naruto juga tidak terlihat. Kyuubi juga sudah bertanya pada teman yang berada di kelas Sasuke pada mata pelajaran Sastra Inggris, tapi mereka mengatakan Sasuke juga absen dikelasnya.

"Cepat hubungi teman mu, dia membawa lari kemana Sasuke." Kyuubi menggoyang-goyang kan tubuh Gaara yang berdiri tanpa ekspresi di sampingnya.

The Last Dragon Rider (BOOK II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang