Naruto dan chara adalah milik Masashi Kishimoto.
Pic bukan milik author, semua credit diberikan kepada pemiliknya.———————————————————————————
"Fair enough."
Meskipun Sasuke berkata bahwa ia ingin Naruto menceritakan tentang dirinya, namun setelah beberapa menit berlalupun Sasuke masih belum bertanya tentang hal apa yang ia ingin ketahui dari Naruto.
"Sasuke?" Naruto sempat mengira mungkin Sasuke tidak sengaja terlelap, namun gumaman 'hmmm' dari Sasuke membuktikan bahwa pemuda yang bersandar padanya itu masih terjaga.
"Apakah, kau hidup abadi?" Sasuke bertanya ragu-ragu pada Naruto.
"Semenjak Inna memberikan jiwanya padaku, ya." Sasuke tahu tentang Inna, didalam buku itu dijelaskan bahwa Inna adalah Naga dari kerajaan Konoha.
"Apakah Gaara juga sama seperti mu?"
"Ya, Naganya beranama Serah, ia lebih penurut dari Naga ku." Jawab Naruto sambil tertawa ringan.
"Jadi Naga itu benar-benar ada." Sasuke merasa terpanah dengan kenyataan bahwa Naga yang sering orang ceritakan sebagai dongeng ternyata benar adanya.
"Tentu saja, kau pikir manusia mampu memikirkan gambaran makhluk seperti itu tanpa pernah melihatnya?"
"Lalu, vampire, werewolf, dan makhluk lainnya apakah nyata?"
"Ya, ya, dan ya. Tapi jangan membayangkan vampire seperti Edward Cullen, mereka tidak bersinar di bawah matahari." Sasuke tidak menyangka bahwa di dunia banyak sekali hal-hal menakjubkan yang tidak semua orang tahu.
"Apakah mereka terbakar dibawah matahari?"
"Kau sebenarnya ingin tahu tentangku atau vampire huh?" Naruto berdecak kesal.
"Maaf, aku hanya penasaran." Ucap Sasuke sambil tertawa kecil karena Naruto sepertinya cemburu hanya karena ia menanyai lebih dari satu pertanyaan tentang makhluk lain.
Sasuke bertanya mengenai hal ganjil tentang Naruto, dan Naruto akan menjelaskan serinci mungkin.
Naruto menjawab setiap pertanyaan Sasuke tanpa menutupi apapun, tentang bagaimana ia bertemu Sasuke yang pada awalnya ia hanya memanfaatkannya, dan bagaimana Sasuke mati. Selama Naruto bercerita tentang 'Sasuke' ia melihat pancaran di mata Naruto bersinar, ia bercerita seolah-olah objek pembicaraannya adalah hal yang paling indah di dunia, namun di sana juga terselip rasa penyesalan yang membuat hatinya terluka.
"Waw, dia sangat sabar dan buta pada cintamu. Jika aku di posisinya, aku mungkin akan membunuhmu terlebih dahulu." Ucap Sasuke dengan nada datar.
"Heh, aku yakin kau akan melakukan itu." Naruto menyeringai dan Sasuke langsung membuang mukanya.
"Jika Uchiha Sasuke sekarang ada disini, siapa yang akan kau pilih?" Suasana hening sejenak, hanya gemericik air dari tangan Sasuke yang terdengar.
"Apa maksudmu? Kalian orang yang sama."
"Itu bukan jawaban yang aku mau." Lirih Sasuke dengan sangat pelan yang hanya ia sendiri dapat mendengarnya, namun Naruto mempunyai pendengaran yang sangat tajam, ia bisa mendengar ucapan Sasuke dengan sangat jelas.
"Coba lihat ini." Naruto mengalihkan pembicaraan, ia tidak mau membahas hal itu.
Naruto meletakkan telapak tangannya di atas air, matanya perlahan berubah menjadi kuning menyala dan tidak lama kemudia permukaan sungai menjadi berwarna biru berkelap-kelip.
Sasuke menatap kagum dengan keindahan yang ada didepan matanya. Matahari sudah tenggelam sempurna, hanya cahaya bulan dan sinar dari sungai ini yang memberikan pencahayaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Dragon Rider (BOOK II)
FanfictionSequel The last dragon rider Berabad-abad berlalu sejak kematian cinta dalam hidup Naruto, Uchiha Sasuke. Naruto bersama Gaara berkelana disetiap penjuru bumi demi menemukan reinkarnasi dari Sasuke. Namun hal tidak terduga terjadi, Sasuke yang ia...