The Last Dragon Rider (BOOK II)

Closer - 4

Naruto dan chara dlm film Naruto adalah milik Masashi Kishimoto.
Pic bukan punya author, semua credit diberikan kepada pemiliknya.

———————————————————————————

"Gaara!"

Bruk

.

"Gaara, kemari." Gaara membuka matanya perlahan. Ia berdiri dikelilingi oleh bunga lily yang mekar. Tidak jauh dari tempatnya berdiri ia melihat seorang laki-laki dengan rambut panjangnya yang terurai melambai kearahnya.

Senyum cerah laki-laki itu terpahat di wajahnya yang tampan. Matanya sampai menyipit memanggil Gaara yang tak kunjung menghampirinya.

Perasaan hangat menyelimuti Gaara setiap ia mengambil langkah mendekati sang pria. Namun senyum di wajah laki-laki itu meredup seiring dengan dekatnya jarak mereka.

"Kenapa kau tidak datang, kau tidak pernah mencariku." Laki-laki itu menangis dalam diam, mata hitamnya yang pekat berair dengan tatapan sendu.

"Kau tidak menginginkanku."

"A-" kata-kata Gaara tercekat di tenggorokkannya, dadanya terasa sakit melihat tatapan sedih dan air mata yang mengalir dari laki-laki di hadapannya.

"Gaara, kenapa kau tidak mencariku?"

"Gaara."

Sosok dan Suara itu semakin menjauh ditelan embun yang pekat yang tiba-tiba muncul entah dari mana.

Gaara ingin memanggil sosok itu tapi ia tidak tahu siapa nama laki-laki itu. Perasaan kesal, sedih dan marah pada dirinya sendiri tidak terbendung. Gaara berteriak di hamparan kebun bunga yang luas.

"Gaara!"

Gaara terbangun dari mimpinya, kali ini ia berada di sebuah kamar mewah yang modern, ia terduduk di ranjang dengan sprei satin yang halus. Di sebelah kirinya, Naruto duduk merangkulnya dengan wajah khawatir. Peluh membasahi pelipisnya dan membuat baju yang ia kenakan menjadi basah.

"Apa yang terjadi?" Naruto berbisik pelan. Ia sangat khawatir, wajah Gaara lebih pucat dari biasanya, dan ia lebih khawatir melihat Gaara terengah saat ia tidak sadarkan diri tadi. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Aku baik-baik saja." Gaara mengusap peluh di dahinya. Ia memejamkan matanya sejenak, mengulang kejadian dalam mimpinya tadi. Perlahan ia menyingkirkan rangkulan Naruto saat merasa dirinya sudah kuat untuk duduk tanpa bersandar pada Naruto. 

Saat Gaara benar-benar menguasai dirinya, ia baru sadar bahwa bukan hanya dirinya dan Naruto yang berada di ruangan tersebut. Tetapi disana juga ada Sasuke yang menatapnya khawatir, Kyuubi yang terlihat habis menangis, Kurama- sahabat lamanya yang berdiri kaku, dan yang terakhir Itachi, pria itu berdiri di sebelah kanan ranjang dengan pandangan yang fokus padanya.

"Bisa tinggalkan kami sebentar." Naruto mengangguk memberi isyarat untuk meninggalkan mereka berdua. Dari ekor matanya Gaara melihat Itachi yang memandangnya cukup lama sebelum meninggalkan ia dan Naruto.

"Apa yang terjadi padamu? Kau tidak pernah seperti ini."

"Laki-laki yang berdiri di samping Kurama adalah Mate ku." Jawab Gaara tanpa menoleh ke arah Naruto. Ia memperhatikan tangannya yang sedikit gemetar akibat penglihatannya tadi.

"A-apa? Maksudmu Itachi? Dia mate mu?" Naruto tercengang tidak percaya, selama ini, sahabat nya ini selalu sendiri. Mengurung diri dari dunia luar.