The Last Dragon Rider (BOOK II)

I know you - 2

Naruto dan chara dlm film Naruto adalah milik Masashi Kishimoto.
Pic bukan punya author, semua credit diberikan kepada pemiliknya.

Guys, ternyata udh hampir 1 tahun cerita ini terbengkalai 🥺🥺. Semoga chap ini bisa mengobati rasa rindu kalian 🤣
———————————————————————————

"Kau memikirkan Gaara?" Sasuke menghampiri Naruto yang duduk di tepi danau. Kini mereka berdua sedang berada di Mansion Naruto, tepatnya dihalaman belakang dimana pertama kali mereka berciuman.

"Gaara menemukan Mate nya." Jawab Naruto sambil menarik Sasuke kepangkuannya sama-sama menghadap ke danau.

"Apa? Mate seperti kau dan aku?"

"Ya, tapi situasinya lebih rumit." Naruto memeluknya erat dan menenggelamkan kepalanya di leher Sasuke.

"Apa, apa ada sesuatu yang bisa kita lakukan untuk membantunya?" Sasuke mengusap pelan surai Naruto.

"Tidak ada little one, hanya Gaara sendiri yang bisa."
Naruto mengubah posisinya menjadi berhadapan dengan Sasuke. Ia memasati setiap inchi wajah Sasuke, semakin hari Sasuke semakin cantik di matanya, ia tahu Sasuke adalah laki-laki dan ia menerima itu, tapi ia tidak bisa berhenti berpikir bahwa Sasuke itu cantik. Pandangannya jatuh pada bibir peach itu, seketika matanya berubah menjadi kuning menyala, sesuatu dalam dirinya muncul kepermukaan.

Sasuke kaget dan sedikit berdebar takut melihat mata Naruto yang berubah, namun ia mencoba tenang dengan mengingat kenangan yang baik yang ia lalui bersama Naruto. Trauma tidak semudah itu untuk hilang.

"It's okay, aku tidak akan menyakitimu. Tidak akan pernah lagi." Naruto memeluk Sasuke, ia sedikit terluka melihat tatapan takut Sasuke padanya meskipun ia tahu itu adalah reaksi alam bawah sadar Sasuke saat merasakan pheromone dan juga melihat warna matanya.

"K-kau boleh mencium ku." Sasuke memberanikan diri untuk keluar dari ketakutan alam bawah sadarnya. Ia tersenyum lembut saat melihat keraguan di mata Naruto.

Perlahan Naruto memajukan kepalanya dan Sasuke menutup matanya.

"Pffft, bernafas Sasuke." Naruto terkekeh kecil melihat Sasuke yang menutup mata erat dan menahan nafasnya, ia terlihat seperti tupai.

"!" Sasuke membuka matanya merasa malu, namun seketika bibirnya sudah menempel pada bibir Naruto.

Xxxxx Rate 18 xxxxxxx

Ciuman itu lembut dan penuh kehati-hati an membuat Sasuke seakan melayang. Ia menutup matanya menikmati sentuhan tangan Naruto yang perlahan masuk kedalam pakaiannya.

"Ughh." Sasuke mengeluh pelan merasakan gigitan kecil di bibir bawahnya.

Suara Sasuke menaikan libidonya, ciuman yang semula lembut itu perlahan menjadi ganas dan panas. Kini lidah Naruto mulai berani bermain di antara bibir Sasuke.

Sasuke tidak tahu harus melakukan apa, dia tidak tahu cara berciuman dan kini Naruto menciumannya dengan agresif.

Tangannya mencengkram erat kemeja Naruto saat merasakan sesuatu yang lembut masuk ke dalam mulutnya.

"Eunghh." Sasuke tidak pernah merasakan ciuman yang memaksa namun tidak menyakitinya seperti ini. Setiap sentuhan Naruto mengahantarkan rasa nikmat yang teramat.

"Bernafas Sasuke." Naruto menghentikan ciumannya sebentar saat merasakan Sasuke bernafas tidak beraturan. Wajah Sasuke memerah karena kurang oksigen dan bibirnya terlihat basah dan bengkak.

Naruto menyeringai melihat Sasuke di bawahnya.

Ciumannya turun ke leher putih Sasuke, mengecup dan menggigitnya meninggalkan bercak merah dan ungu.