Naruto dan semua chara adalah milik Masashi Kishimoto
Gambar bukan milik saya, semua credit diberikan kepada pemiliknya.————————————————————————
Kurama pic di atas.Helaan nafas tidak henti-hentinya terdengar sejak 30 menit yang lalu. Sasuke memandang datar taman dari balik kaca rumah sakit, ia bosan terus-terusan berada di ruangan yang serba putih ini.
Ceklek
"Selamat pagi Sasuke, bagaimana keadaan mu?" Sasuke menoleh, melihat seorang pria dewasa dengan mantel yang sedikit basah masuk kedalam sambil membawa beberapa bingkisan.
"Itachi-nii, selamat pagi, aku sudah lebih baik."
Sasuke membenarkan posisinya untuk duduk menyender pada kepala ranjang sedangkan Itachi duduk di kursi yang disiapkan oleh rumah sakit bagi pengunjung."Maaf aku baru sempat kemari, anak bodoh itu baru mengabari ku kemarin katanya kau demam." Ucap Itachi menggerutu kesal.
Itachi adalah kakak sepupu dari Kyuubi, hubungan mereka tidak begitu baik, mereka berdua selalu bertengkar dan adu mulut, sifat Kyuubi yang manja bertentangan dengan Itachi yang dingin.
"Nii-san sendirian kesini?" Sasuke bertanya sambil memakan apel yang baru di kupas oleh Itachi.
"Aku bersama Kurama, ia sedang membeli kopi." Jelas Itachi, cuaca di luar memang sedang dingin karena hujan yang turun sejak tadi pagi.
"Kau mau sesuatu?" Tawar Itachi setelah meletakkan apel yang sudah ia potong di atas ranjang.
"Iced green tea latte." Itachi mengeluarkan handphone nya dari dalam saku.
Pada deringan kedua Kurama mengangkat panggilannya.
"Tolong belikan Sasuke coklat hangat." Sasuke hendak protes tapi tatapan Itachi membuatnya terdiam.
"Dan jangan lupa belikan juga Caramel Machiatto, anak itu sebentar lagi pulang." Ujar Sasuke sambil melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya.
"Oke, bye." Itachi memasukkan kembali handphone ke dalam saku.
"Sasuke, kenapa kau masih keras kepala? Kyuubi pasti sudah menghantui mu dengan suara kekanakannya untuk menyuruhmu keuar dari rumah itu kan?" Itachi tahu perihal Sasuke yang sering tidur di'luar' dan bagaimana keluarga itu memperlakukan Sasuke, bertahun-tahun sudah Ia menekan Sasuke untuk keluar dari rumah itu namun anak itu masih saja keras kepala.
Itachi menatap lekat bola mata yang persis sama sepertinya, Terkadang Itachi bertanya-tanya mengapa ia dan Sasuke begitu mirip padahal mereka tidak mempunyai hubungan darah sama sekali.
"Nii-san, aku sudah jelaskan aku akan pergi saat umurku 18 tahun." Sasuke membuang muka, tangannya mengepal menahan emosi, ia tidak suka topik ini di perbincangkan.
"Baiklah, tapi aku tidak mau tahu jika hal seperti ini terjadi lagi aku akan menyeretmu keluar, baik kau setuju atau tidak." Sasuke menghela nafas, ia melirik Itachi dari ekor matanya. Tanpa menatap pria dengan wajah dingin itu Sasuke mengangguk.
"Aku akan menginap di rumah Kyuubi." Tambah Sasuke dan itu membuat senyum terpatri di wajah Itachi. Suara ketukan halus dan deritan halus pintu membuat kedua orang dengan wajah sangat mirip itu menoleh ke arah pintu.
"Wow, terkadang aku merasa ngeri dengan kemiripan kalian." Seorang pria seumuran dengan Itachi masuk dengan membawa kantong yang berisi beberapa minuman.
"Bagaimana keadaan mu Sasuke?" Pria bersurai oren itu menghampiri Sasuke dan duduk di atas ranjangnya lalu menyerahkan kantong bawaannya pada Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Dragon Rider (BOOK II)
FanfictionSequel The last dragon rider Berabad-abad berlalu sejak kematian cinta dalam hidup Naruto, Uchiha Sasuke. Naruto bersama Gaara berkelana disetiap penjuru bumi demi menemukan reinkarnasi dari Sasuke. Namun hal tidak terduga terjadi, Sasuke yang ia...