Naruto dan character yg ad di anime Naruto adalah milik Masashi Kishimito.
Gambar bukan milik saya, semua credit diberikan kepada pemilik aslinya.———————————————————————————
"Aku melihatnya, rambutnya panjang terurai, kulitnya putih dan bersinar, mata onyxnya sehitam langit tanpa bintang, suaranya lembut dan menenangkan, senyumanya anggun dan menawan."
"Uchiha Sasuke, penyihir dari hutan hitam."
Sasuke membaca dengan teliti dan seksama setiap baris tulisan yang berada di buku itu. Sejak dua hari yang lalu ia tidak berhenti membacanya dan kini ia sudah berada di pertengahan.
Jika buku ini memang benar, berarti Naruto sudah berumur ratusan tahun, atau bahkan seribu tahun. Tidak mungkin ada manusia yang bisa mempunyai umur sepanjang itu, kecuali ia bukan manusia.
Penunggang Naga
Ya, Gaara dan Naruto adalah penunggang naga terakhir. Awalnya ia sempat meragukan buku ini dan ucapan Gaara, namun ucapan keduanya sangat sinkron dengan dua sudut pandang berbeda. Siapapun yang menulis buku ini pasti sangat dekat dengan Naruto, ia menggambarkan sosok Naruto di zamannya dengan sangat rinci.
"Sasuke."
Sasuke menutup bukunya dan mengangkat kepalanya. Ia mendapati sepasang mata biru yang memandangnya dengan teduh, ia pun langsung menoleh menghindari tatapan dari Naruto. Sasuke tidak terbiasa dengan ini, ia selalu merasa on edge, karena ia tidak bisa menebak kapan Naruto akan mulai bersikap kasar padanya.
Naruto memperlakukannya dengan sangat baik sejak kemarin, meskipun ia tetap tidak memperbolehkan Sasuke menginjakkan kakinya keluar dari kamar ini, tapi setidaknya Naruto tidak lagi merantainya.
"Apa kau sudah merasa lebih baik?" Naruto duduk di samping Sasuke, ia menarik pinggang pemuda itu untuk duduk di pangkuannya. Surprisingly Sasuke tidak melawan, ia hanya menghela nafas dan memposisikan dirinya senyaman mungkin.
"Ya, aku merasa sudah pulih sepenuhnya." Seperti sebelum-sebelumnya, tangan tan Naruto mengelus pelan perut Sasuke dari dalam bajunya.
"Apa kau ingin keluar? Kita bisa berjalan-jalan di hutan, cuaca sedang bagus hari ini." Naruto tahu Sasuke bosan dan kemungkinan setres karena terus berada di kamarnya, tapi ia egois, ia tidak mau membiarkan Sasuke berkeliaran keluar sendirian meskipun di dalam mansionnya, ia tidak ingin memberikan celah sedikit pun untuk Sasuke pergi darinya.
"Benarkah? Tentu saja aku mau." Sudut bibir Naruto terangkat mendengar nada kegirangan dari bibir Sasuke, biasanya ia hanya menjawabnya dengan datar atau nada takut.
Cuaca hari ini memang sangat cerah tapi tidak terlalu terik. Udara segar pepohonan yang rinsang sungguh menyejukkan paru-paru Sasuke yang selama 1 minggu terkekang di kamar yang besar itu.
Naruto berjalan di sampingnya, postur tubuhnya sangat tegap dan terlihat tegang.Sasuke menghela nafas.
"Jika kau takut aku akan lari, kenapa tidak memegang tangan ku?" Sasuke berhenti, mendongak menatap Naruto yang jauh lebih tinggi darinya. Tangannya yang kecil ia ulurkan pada Naruto. Ia tidak suka dengan aura Naruto yang seolah-olah berpikir jika ia menurunkan sedikit peetahanannya maka Sasuke akan kabur san menghilang.
"Kau bisa lari, tapi kau tidak bisa bersembunyi dariku." Ucap Naruto dengan nada serius namun tetap memegang pergelangan Sasuke.
"Ugh, tidak seperti ini." Genggaman Naruto sangat kuat, Sasuke bisa merasakan aliran darahnya tertahan akibat itu.
Sasuke menarik tangannya dengan kuat dan cepat hingga genggaman Naruto terlepas. Sesuatu dalam diri Naruto ter trigger, namun sebelum Naruto sempat berbuat sesuatu, Sasuke menyatukan tangan mereka dengan jari yang saling bertautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Dragon Rider (BOOK II)
FanfictionSequel The last dragon rider Berabad-abad berlalu sejak kematian cinta dalam hidup Naruto, Uchiha Sasuke. Naruto bersama Gaara berkelana disetiap penjuru bumi demi menemukan reinkarnasi dari Sasuke. Namun hal tidak terduga terjadi, Sasuke yang ia...