chapter 17

1.7K 154 15
                                    

Kalian kalau lagi galau, biasanya ngapain?

Jaehyun menyeruput kopi americano dinginnya, sesekali mengeletuk es batu dengan wajah masam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun menyeruput kopi americano dinginnya, sesekali mengeletuk es batu dengan wajah masam. Alisnya mengerung dan tatapannya tak lepas dari gerik wanitanya yang sedang tertawa.

Ia masih merajuk. Tentu saja. Sudah bagus tadi Han GoEun terus mengikutinya kemanapun dia pergi. Tapi semua kacau saat Johnny, Doyoung, Yuta, Haechan dan Mark datang menyusul ke Starbucks Apgujeong kala pasangan itu sedang menikmati waktu senggang mereka.

Bermain tanpa peduli Jaehyun yang sudah badmood sejak tadi. Haechan sibuk memutar tumbler kosong di atas meja.

"Who's the most popularity human in the world?" tanya Johnny pada tumbler yang berputar.

"Itu akan berhenti dan tertuju padaku," sahut Haechan percaya diri.

"Tentu saja aku," balas Yuta tak mau kalah.

"Aku ragu. Ini tidak mungkin berhenti ke arahku," ujar GoEun.

"Bisa saja pada Jaehyun hyung," Mark menimpali.

Keenam orang itu menoleh serempak menatap Jaehyun sekejap. "Aih, Dia tidak ikutan," jawab Haechan tanpa menunggu respon Jaehyun.

Mata keenam orang itu kembali berpusat pada benda yang berputar di atas meja. Membuat mereka saling mununggu kepada siapa arah pucuk itu tertuju.

Dan pada akhirnya, "WAH! HAHAHA!" seru Doyoung sembari menunjuk tumbler dan segera berdiri dengan bangga.

Haechan menganga, "Ini tidak mungkin!"

"Kau harus mengakuinya. I'm the popularity most hu-"

"I'm the most popularity," sela Johnny meralat ucapan Doyoung yang disambut gelak tawa.

"Heissh!" sahut Doyoung dengan senyumnya yang terus terpajang karena malu.

Haechan mendorong tubuh Doyoung. "Hyung, kamu harus segera pindah tempat duduk. Aku malu,"

Han GoEun semakin terpingkal karena Doyoung tak segan menoyor kepala Haechan tetapi pada saat mata sang maknae membulat, Doyoung justru segera memeluk Haechan meminta ampun.

Tepat kala Doyoung dan Haechan sibuk bertengkar dengan Mark yang terus tertawa. Johnny mencari kesempatan. Ia menyentuh lengan Han GoEun, hingga wanita itu terinstrupsi. Tubuh Johnny condong ke depan, hendak berbisik, "Apakah Eunji ada di kantormu?"

Han GoEun yang terkejut atas pertanyaan Johnny tak bisa menyembunyikan ekspresi. Ia menoleh cepat menatap lawan bicaranya yang terkekeh.

"Are you serious?" tanya GoEun heboh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Are you serious?" tanya GoEun heboh. Ia ternganga bahagia karena Johnny tak menjawab pertanyaannya. "Of course, dia ada di kantor. Kau mau menemuinya?"

Johnny menggerakkan tangannya. "Tidak sekarang. Mungkin nanti."

"Astaga," Mata GoEun berbinar. "Eunji adalah temanku. Kau tau itu 'kan?"

"Tentu aku tau." Jawab Johnny lugas. "Aku hanya ingin mengajaknya bicara dan mungkin jalan-jalan sebelum ia sampai rumah."

"Kau bisa melakukannya. Dia pasti senang."

Johnny kembali terkekeh kala melihat raut seseorang lainnya. "Jaehyun, berhenti melihatku seperti itu. Aku tidak akan mengambil istrimu."

Han GoEun ikut menoleh. Tetapi Jeong Jaehyun justru berdiri dari tempatnya dan sudah memakai maskernya kembali.

"Mau kemana?" Han GoEun bertanya.

"Pesan croissant. Kamu mau?"

Han GoEun mengangguk. "Mau ditemani?"

"Tidak usah. Kamu cukup duduk disitu dan temani Johnny hyung." Ucapnya asal lalu pergi. Han GoEun sampai terdiam di tempatnya. Dan bukan hanya Johnny yang terkejut atas ucapan Jaehyun, bahkan mereka yang ada disana pun juga.

Mata Han GoEun mengerjap. Vanilla latte yang di pesan sejak tadi, kembali ia minum.

"Perlu di hajar?" tanya Yuta tiba-tiba. Yang langsung mendapat pukulan di lengannya dari Johnny. "Siapa yang mengajarinya berkata seperti itu pada perempuan?!"

"Jaehyun hyung jelek sekali saat cemburu," ejek Haechan.

"Dia pasti tidak bersungguh-sungguh saat mengatakannya, Nonna." Hibur Mark sungguh-sungguh.

"Nanti aku akan bicara padanya," sahut Doyoung santai.

Han GoEun menggerakkan tangannya. "Tidak usah. Biarkan saja. Nanti aku yang akan bicara padanya. Kalian ten-"

"Permisi?"

Sebuah suara menyela kalimat Han GoEun hingga keenam orang yang berada di meja itu reflek menoleh. Menampakkan manusia dengan kulit seputih susu serta rambut coklat yang sengaja di gerai. Sebagian wajahnya tertutup masker. Memakai celana jeans panjang dan baju berwarna cream polos yang dipadukan coat tebal. Tampak cantik.

"Sudah lama kita tidak bertemu," lanjutnya lagi. Bahkan matanya terlihat mengecil karena tersenyum. Tetapi GoEun tau, arah mata itu hanya tertuju padanya.


🍑🍑🍑

Ayo follow akun wattpad authornya!Instagram: @1497_tjaeTwitter: @fourteenjaeTiktok: @fourteenjae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo follow akun wattpad authornya!
Instagram: @1497_tjae
Twitter: @fourteenjae
Tiktok: @fourteenjae

2020 - fourteenjae

Married with my idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang