"I love you more."
-
Johnny ikut menyusul memasuki lift. Mengintrupsi gerak Jaehyun yang tengah sibuk memainkan ponsel. Berdiri bersandar pada dinding alumunium dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada.
"Jam berapa acaranya?" tanya Johnny langsung tanpa basa-basi.
Jaehyun melirik, "Jam 6 sore." Jawabnya singkat lalu kembali menatap layar ponsel. Membuat Johnny sedikit kikuk dengan keadaan hening diantara keduanya. Mencoba menggaruk leher yang tak gatal, lalu kembali melirik Jaehyun yang masih diam menyimak sesuatu.
Sampai kemudian denting lift berbunyi dan Jaehyun segera keluar. Begitu pula dengan Johnny yang mengikutinya dari belakang. Menyeimbangkan irama langkah hingga keduanya bersisian. Memasuki pelataran kafe dan mulai berdiri di hadapan kasir.
"Ice americano, sa—"
"—Dua." Ralat Johnny buru-buru. Menyertakan pesanannya dengan milik Jaehyun kepada kasir yang bertugas.
"Dua Ice Americano ukuran grande?" tanya kasir menatap Jaehyun.
"Ya." Singkatnya. Lalu mengeluarkan kartu debit untuk melakukan pembayaran.
"Kau ingin aku membayar milikku?"
"Tidak." Jawab Jaehyun ketika kasir selesai melakukan pembayaran pada kartunya. Ia bergeser, membiarkan beberapa pelanggan lain untuk melakukan transaksi. Tak peduli pada orang-orang yang mulai memotret dan merekam.
"Thankyou," ujar Jaehyun pada sang barista kala mendapatkan pesanannya. Mereka berdua segera berlalu. Meninggalkan hiruk pikuk yang mungkin sebentar lagi akan beredar di internet.
"Hyung?" panggil Jaehyun menyergap Johnny yang hendak ikut masuk ke dalam lift.
"Apa?"
"Kau mengikutiku?"
Lagi-lagi Johnny menggaruk tengkuknya sembari meminum kopi dinginnya. Matanya beralih menatap kanan kirinya sebelum kembali pada Jaehyun yang berdiri tepat di hadapannya. "Jaehyun, bisakah aku ikut denganmu ke acara fashion week besok?"
"Apa maksudmu?"
"Hanya," Johnny mengerjap, "--Kau tau. Semacam ingin menambah pengetahuan mengenai model. Seperti itu." Terangnya lalu menjentikkan jari.
"Tiba-tiba?"
"Oh. Tiba-tiba saja aku merasa perlu belajar dari luasnya dunia entertaint. Salah satunya model." Jelas Johnny semangat. Kalimatnya terdengar lugas dengan sedikit senyuman untuk memberikan kesan meyakinkan.
Sedangkan Jaehyun hanya menatapnya sembari menelisik. Johnny yang merasa di tatap lekat pun kembali bersuara, "Aish, ini serius."
"Oke, aku akan minta satu kursi untukmu." Sahut Jaehyun lalu menekan tombol agar lift kembali terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with my idol
Fanfic"Kalau menikah, sudah pasti berjodoh 'kan?" - [SEQUEL OF STORY "MY BOYFRIEND, JEONG JAEHYUN"] fourteenjae-2020 #2 jaehyun 02/08/21 #6 jeff 18/04/21 #1 smstan 09/06/21~01/07/21 #1 jeongjaehyun 01/10/21 #1 bravetogether 19/10/23