Hai, sebelum baca ada baiknya tekan vote terlebih dulu ya.
Oh ya, aku ada satu project ceritaoneshot yang beberapa diantaranyaakan didasari dari kisah nyata yang sudah dimodifikasi. Jika kalian punya beberapa cerita dan ingin mengutarakannya di sini, kalian bisa kirim cerita kalian melalui inbox wattpad atau dm instagram ya. Nanti akan ada nama kalian dan namaku saat chapter tersebut di publish.
Enjoy!!
♤♤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I just wanna live in this moment forever. 'Cause I'm afraid that living couldn't get any better" – Angel Baby (Troye Sivan)
🍑🍑
Selepas acara syuting, Han GoEun segera masuk ke dalam apartemen bersama Ha Min Jun dan Eunji yang mengekor. Tanpa Jeong Jaehyun yang memutuskan untuk melanjutkan proses syuting drama yang sempat tertunda akibat syuting grup. Kedua orang pengikut itu sibuk menuntun beberapa koper yang segera diambil alih oleh beberapa pelayan rumah.
"Nyonya, ada kiriman kimchi dari orang tua Anda." ujar sang kepala pelayan rumah pada Han GoEun. Tangannya bahkan segera telaten mengambil mantel tubuh sang Nyonya.
"Benarkah? Sudah disimpan dalam kulkas?" tanya GoEun memasuki ruang rumah. Beberapa pelayan segera menghentikan aktifitas masing-masing dan membungkuk kala wanita itu melintas.
"Sudah, Nyonya." angguk kepala pelayan tersebut. "Dan berpesan agar Nyonya segera mengabari mereka jika sudah tiba di rumah."
"Oh, baiklah." tutur Han GoEun santai. Ia menelisik isi ruang apartemennya dan kembali menatap kepala pelayan, "Tolong siapkan jus pisang, ya."
"Pisang?" Eunji menyahut heran. "Tiba-tiba pisang?" tanyanya melepas pandang dari barisan koper yang sedang melalui pengecekan.
"Ada masalah?" tanya GoEun menyerngit. Lantas meminta sang kepala pelayan untuk segera pergi membuat pesanannya.
"Aneh melihat kau tetiba menginginkan jus pisang. Tapi daripada itu, kau duduklah!" tuntun Eunji setelah memberi susunan pengecekan pada salah satu pelayan. Membiarkan sang sahabat untuk tetap beristirahat selagi semua orang sibuk berhilir mudik. "Kau ada ide untuk menu makan malam?"
Alis Han GoEun terukik, "Untuk apa aku repot-repot memikirkan menu makan malam jika semua pelayan ada di sini?" kedua tangan GoEun terentang memamerkan isi rumah.
"Wah, Han GoEun!" Eunji bertepuk tangan takjub pada kelakuan sang sahabat. "Kau nyaris terlihat seperti Jaehyun!"
Han GoEun terkekeh. "Kau menginginkan sesuatu untuk makan malam?"
