Chapter 9

2.1K 196 27
                                    

Jika kamu mengerti makna menghargai, pasti kamu akan menekan vote untuk chapter ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kamu mengerti makna menghargai, pasti kamu akan menekan vote untuk chapter ini.


Jam berapa kamu membaca chapter ini???
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Jam berapa kamu membaca chapter ini???●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara flash yang berulang-ulang terus menggemakan ruang besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara flash yang berulang-ulang terus menggemakan ruang besar itu. Para member berdiri sejajar sesuai arahan sang fotografer.

"Semua member melihat ke arah Shotaro ya," titah salah satu ketua tim project album.

"Sesuai ekspresi masing-masing dengan bebas!" sahut staf lain.

"Yo yo yoww, Shotaro!!" teriak Haechan. Diikuti sahut-menyahut para member sembari menunjuk posisi Shotaro berada.

Sedangkan sang fotografer sudah sejak tadi mengambil gambar. "Ganti. Tunjuk Sungchan!"

"Woaaah!!" seru Xiaojun girang. Termasuk Taeil yang menatap adiknya penuh kagum.

"Wah, sangat tampan!" sahut Haechan, membuat suasana ruangan itu pecah penuh gelak tawa.

Termasuk GoEun yang tertawa kala suara tawa ke-bapak-an Jaehyun dan Johnny terdengar lebih berat dibanding yang lain.

"Suamimu sudah cocok menjadi ayah," bisik Kim Hae Won, salah satu staf yang kebetulan berdiri di samping GoEun.

Sedangkan GoEun sendiri hanya tersenyum menanggapi pernyataan lawan bicaranya itu. Tatapannya berfokus pada Jaehyun yang sesekali juga melempar pandang pada sang istri.

Married with my idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang