⚠ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠
"Dasar cowok kepala batu! Gak mau ngalah! Banyak omong! Tukang ngedumel! Aneh! Susah di atur! Intinya gue kalo ketemu sama lo itu bawaannya selalu pengen nabok muka lo tau."-Aqilla Angelina.
"Dimana-mana orang kalo ketemu sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
※※※
Hari ini Raffa, Andra dan Alvaro memutuskan untuk mengunjungi salah satu restoran terdekat, mereka akan mengisi perutnya terlebih dahulu sebelum datang ke rumah Devira.
Meskipun sekarang sudah menunjukan pukul 09.00 mereka masih setia berada dalam restoran itu tanpa menghiraukan kesepakatan yang kemarin sudah di buat untuk mengerjakan tugas kelompok.
MACAN Online
|lg dmna sih? 09.12
|cepetan ke rmh devira! 09.12
|aws aja klo g dtng! 09.13
|gw coret nm lu dri dftr klmpk! 09.13
|ksh tau jg tuh sma yg lain! 09.13
|Iya, bntr. Bawel amat sii
09.18
|gw tnggu 10mnt lg! 09.19
|Y 09.19
Raffa mematikan layar ponsel nya dan memasukan benda pipih itu kedalam saku jaketnya. "Cabut kuy! Macannya udah mulai ngamuk nih."
Pesan yang baru saja masuk pada ponsel Raffa adalah pesan dari Aqilla, Raffa memberi nama kontak Aqilla dengan nama Macan, karena menurut Raffa, Aqilla itu galak seperti macan.
Raffa langsung keluar menuju parkiran motor tanpa mempedulikan sitkon temannya yang sedang makan.
"Dra ayo buruan!" Ajak Alvaro yang mau tidak mau menghentikan aktivitas makannya, padahal ia baru memakannya sedikit.
"Bentar gue abisin dulu makanannya. rugi kalo gak di abisin kan udah gue bayar!"
"Serah lu, gue mending ngikutin Raffa dari pada nungguin lo makan!" Alvaro meninggalkan Andra yang terlihat masih menikmati makanannya.
Sedangkan Andra yang tadinya sibuk memakan, sekarang baru menyadari Alvaro yang sudah keluar dari restoran itu, dengan terpaksa Andra juga harus mengikhlaskan makanan yang belum habiskan. "AL TUNGGUIN GUE WOI."
Ketika sudah berada diparkiran Andra tidak melihat keberadaan dua temannya. Motor Raffa dan Alvaro yang tadinya terparkir di samping motor Andra pun juga sudah tidak ada.
"Arghh,, sialan gue di tinggal!" Umpat Andra, frustasi.
