VOTE DULU YUK SEBELUM BACA!
JANGAN LUPA COMENT!※※※
Langkah kaki Aqilla sampai pada ruang kelas barunya, terdapat beberapa anak sudah duduk di tempat baru yang mereka pilih. Aqilla memilih tempat duduk seperti posisi yang Aqilla tempati saat kelas 11, untung saja tempatnya masih kosong dan belum di pilih oleh teman sekelasnya yang lain.
Aqilla segera mengambil posisi duduk, pandangannya menatap lurus ke arah papan tulis yang ada di depan sana.
Dari arah luar Andra datang memasuki ruang kelas yang juga di tempati Aqilla dan sudah di beri label XII IPA 1.
Saat Andra memasuki ruang kelas tatapannya langsung memperhatikan Aqilla yang melamun sambil memegangi kotak makan di atas meja Aqilla.
Andra memukul meja milik Aqilla dengan telapak tangannya setelah sampai di tempat duduk Aqilla. Hal itu tentu membuat Aqilla tersentak kaget.
Aqilla langsung saja menatap Andra dengan tatapan yang sinis. "Ck, ngagetin aja sih!" Kesalnya.
Andra hanya memasang cengiran tak berdosa, saat Aqilla menegurnya.
"Apaan tuh?" Mata Andra tertuju pada kotak makan yang Aqilla pegang.
"Bom atom!" Ketusnya. "Udah tau kotak makan, pake nanya segala lagi!" Sewot Aqilla, terbawa suasana oleh pikirannya yang sedang tak karuan.
"Yaelah, sensi-an amat si lo!" Sahut Andra yang tak di balas lagi oleh Aqilla.
"Tumben bawa bekel?" Tanya Andra kembali membuka suara. "Pasti lo sengaja bikin buat gue yakan?" Sambungnya berbica asal.
"Nih kalo lo mau, makan aja!" Aqilla menyerahkan kotak makan itu pada Andra. "Tapi jangan bilang-bilang dari gue ya, kalo ada yang nanya."
Andra tak percaya dengan apa yang di katakan Aqilla barusan, jawaban Aqilla berbalik dengan prediksi nya.
jika sudah menyangkut soal makanan, tubuh Andra sudah langsung tersinkronisasi secara otomatis dalam hal yang dapat memanjakan perutnya. "Seriusan lo?"
Aqilla hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Andra.
Andra menerima kotak makan yang Aqilla berikan, kemudian ia memakannya dengan sangat lahap di samping bangku Aqilla.
Alvaro, Devira dan Luna yang baru saja tiba di dalam kelas, langsung menghampiri Andra dan Aqilla. Mereka bertiga mengambil posisi duduk berdekatan dengan Andra dan Aqilla.
Alvaro mendekati Andra yang sedang makan lalu dengan tak beradab nya Alvaro mengganggu aktivitas Andra saat ini, tentunya Andra merasa sangat risih oleh kehadiran Alvaro.
"Minggir sana ah, jangan ganggu gue!" Andra mengusir Alvaro yang berdiri tepat di sampingnya sambil menggoyang-goyangkan meja Andra yang terdapat kotak makan di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFILLA
Teen Fiction⚠ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠ "Dasar cowok kepala batu! Gak mau ngalah! Banyak omong! Tukang ngedumel! Aneh! Susah di atur! Intinya gue kalo ketemu sama lo itu bawaannya selalu pengen nabok muka lo tau."-Aqilla Angelina. "Dimana-mana orang kalo ketemu sam...