⚠ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠
"Dasar cowok kepala batu! Gak mau ngalah! Banyak omong! Tukang ngedumel! Aneh! Susah di atur! Intinya gue kalo ketemu sama lo itu bawaannya selalu pengen nabok muka lo tau."-Aqilla Angelina.
"Dimana-mana orang kalo ketemu sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE DULU YUK SEBELUM BACA! JANGAN LUPA COMENT!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
※※※
Sebelum menjelang hari ujian akhir semester, tentunya siswa-siswi SMA SATELIT sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi soal-soal yang akan di pertanyakan.
Sayangnya, persiapan diri tidak berlaku bagi Raffa, Alvaro, dan Andra. Entah apa yang mereka betiga fikirkan saat itu. Bukannya belajar agar dapat menjawab soal ujian, yang ada mereka menghabiskan waktu bersama untuk bermain. Untungnya di antara mereka bertiga, masih tersisa salah satu dari mereka yang ada kemauan untuk belajar walaupun hanya sebentar, setidaknya Alvaro tidak mengikuti 100% ajakan sesat Raffa dan Andra.
Hari ini tiba lah saat nya siswa-siswi SMA SATELIT menghadapi ujian akhir semester yang jatuh pada hari senin. Ujian ini di adakan dalam waktu satu minggu. Dari hari pertama sampai menjelang hari akhir tidak ada kendala yang terjadi pada proses ujian.
Proses nya memang tidak ada kendala, tetapi yang berkendala adalah otak Raffa dan Andra. Selama satu minggu ujian mereka berdua selalu mencontek pada Alvaro dengan mulus tanpa di ketahui oleh pengawas dan yang lain dan aneh nya Alvaro selalu bersedia di jadikan sumber jawaban oleh kedua temannya. Pembaca bijak, harap jangan meniru prilaku mereka.
Cara mereka menyontek juga berbeda dari yang lain. Mereka telah membuat secara khusus isyarat sebagai kode kunci jawaban misalnya, jika jawaban nomer satu A, maka Alvaro akan mengangkat sedikit kepalanya melihat ke atas atap, jika jawabannya B, maka Alvaro menurunkan sedikit kepalanya menjadi menunduk. Intinya seperti itulah mereka melakukan cara persetan yang tidak pantas di tiru oleh reader's sangat amat bijak ini.
Setelah Ujian tentunya mereka akan menerima Raport sebagai nilai yang mereka raih selama ini. Nilai Raffa dan Andra tidak terlalu buruk, meskipun nilai mereka berdua tidak sama dengan nilai Alvaro. Mungkin saat mencontek waktu itu, mereka berdua salah mengira jawaban. Entahlah, hanya mereka dan tuhan lah yang tau tentang kelakuan buruk yang terjadi saat itu.
Setelah menerima Raport Siswa-siswi SMA SATELIT di liburkan selama 2 minggu, sebagai liburan kenaikan kelas. Aktivitas Raffa, Alvaro dan Andra selama 1 minggu liburan, hanya di isi dengan kegiatan yang tak lain dari bermain ponsel di salah satu rumah mereka secara bergantian. Atau kegiatan lain yang dilakukan nongkrong di caffe. Membosankan bukan? Tentu saja, mereka juga merasakan hal yang sama.
