VOTE DULU YUK SEBELUM BACA!
JANGAN LUPA COMENT!※※※
"Ngapain aja sih lo dra! Di suruh manggil mereka berdua, lo malah ikut-ikutan nyangkol." Kesal Alvaro setelah melihat kedatangan Raffa dan Andra. Sedangkan Aqilla sudah duduk lebih dulu di atas kursinya.
"Gue di sana abis liatin si Raffa la-g-iiiii." Tanpa sadar Andra baru saja hendak menceritakan kejadian di kamar tadi, tetapi dengan cepat Raffa langsung menginjak kaki Andra menggunakan kaki miliknya.
"Sakit, anjirrr.." Andra melihat ke arah Raffa dengan tatapan yang sayu.
Raffa hanya melebarkan senyum di wajahnya memberi kode untuk Andra.
"Lagi apa?" Tanya Devira penasaran.
Aqilla mulai panik dengan suasanna seperti ini. "Lagi senam di dalem kamer." Ceplos Aqilla asal bicara.
"Hah? Senam?" Tanya Luna merasa heran dengan jawaban dari Aqilla.
"Iya, gue tadi abis senam di dalem kamer, biar badan gue sehat." Raffa meyakinkan mereka atas apa yang Aqilla katakan.
"Ya udah yuk, makan! Udah laper soal nya." Lanjut Raffa mengubah topik pembicaraan agar berhenti membicarakan hal tentang dirinya dan Aqilla.
"Apalagi gue." Sewot Alvaro.
Mereka semua akhirnya sarapan bersama. Setelah makan mereka pergi ke kebun jagung milik orang tua Alvaro dan Luna untuk mengambil beberapa buah jagung, kebetulan juga saat itu jagung di sana sedang panen. Jadi mereka memilih dengan leluasa jagung yang akan mereka bawa ke villa.
Mereka telah bersepakat untuk merencanakan acara bakar jagung di malam hari nanti. Jadi hari ini mereka akan mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan di malam yang akan datang.
Seusai sore berlalu, mereka semua menata acara bersama-sama. Dari mulai menyiapkan alat dan bahan yang sudah mereka beli tadi di minimarket sekitar puncak. Bahkan mereka juga membuat api unggun agar suasanannya terbilang seperti sedang bercamping.
Setelah selesai mengoleskan mentega pada jagung, mereka membakar jagung itu secara bersama, tak lupa juga ada yang menyiapkan cemilan untuk disantap jika jangung bakarnya sudah siap.
Saat semuanya telah menyelesaikan persiapan malam ini, selanjutnya mereka duduk berkumpul di atas tikar yang di gelar di samping api unggun untuk menyantap makanan ringan dan jagung yang mereka bakar tadi, tentunya di iringi juga dengan percakapan antara satu sama lain.
"Guys, main TOD kuy?" Ajak Andra. Memberi usulan.
Mereka semua sepakat dengan ide yang Andra katakan. Tak terlalu buruk juga jika mereka coba, toh mereka pun tak ada ide lain untuk dikatakan, jadi mereka menyetujui ide dari Andra.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFILLA
Teen Fiction⚠ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠ "Dasar cowok kepala batu! Gak mau ngalah! Banyak omong! Tukang ngedumel! Aneh! Susah di atur! Intinya gue kalo ketemu sama lo itu bawaannya selalu pengen nabok muka lo tau."-Aqilla Angelina. "Dimana-mana orang kalo ketemu sam...