Happy Reading ❤
Sudah seminggu Aluna tinggal dengan mertuanya, selama seminggu itu juga Aluna tidak melihat batang hudung suaminya. Aluna tak ambil pusing memikirkan nya.
Kata mertuanya Algis sekarang berada di pulau Bali sedang honeymoon bersama Reva. Jangan kan honeymoon yang ada di pikiran Aluna sekarang hanya ingin cepat bisa berjalan seperti sedia kala.
Hari ini untuk pertama kalinya dia akan melakukan terapi. Hadi mencari dokter spesialis handal untuk membantu Aluna berjalan kembali. Menurut hasil pemeriksaan dokter kaki Aluna tidak terlalu parah kemungkinan akan cepat bisa berjalan kembali.
"Sudah siap ayo berangkat " Indah masuk ke kamar menantunya terlihat Aluna sudah siap pergi ke tempat terapi.
"Iya mom." Awalnya Aluna belum terbiasa memanggil Indah dengan sebutan mommy, tapi Indah menyuruhnya membiasakan diri, karena sekarang Indah menjadi ibunya juga.
Indah sangat menyayangi Aluna seperti putrinya sendiri. Seperti sekarang dia yang akan menemani Aluna ke tempat terapi. Mereka pergi di antar supir pribadi, tadinya Indah menyuruh Algis yang mengantar Aluna tapi putra bungsunya itu belum pulang dari pulau Dewata.
Aluna di bantu supir turun dari mobil, lalu di dorong oleh asisten pribadinya yang hanya di tugaskan melayani Aluna.
"Selamat siang dok" sapa Indah kala memasuki ruangan tempat Aluna terapi.
"Selamat siang," dokter itu kaget melihat siapa pasiennya.
"Aluna... kamu." Aluna tersenyum karena mengenal dokter itu.
"Kalian sudah kenal" Tanya Indah penasaran.
"Kita bertetangga di Bandung" ujar sang dokter juga tersenyum ramah.
"Udah lama kita tidak bertemu Luna, sekarang kamu sudah besar dan... semakin cantik aja" canda dokter yang ber-tag nama Ridwan. Dia di perkirakan seusia Adam.
"Terimakasih Kang Ridwan" Aluna lumayan dekat dengan keluarga Ridwan dia sudah terbiasa memanggilnya akang.
"Dia siapa kemana ayah bunda kamu. Kok tidak ikut"
"Perkenalan dokter saya mertuanya Aluna. Dan Aluna itu menantu saya" ujar Indah membuat dokter itu menganga.
"Kamu sudah menikah kok ga ada yang bilang. Dengan siapa?" Ridwan menatap Aluna intens.
Tak ada yang tahu kalau selama ini dia menaruh hati pada anak tetangganya itu. Sudah lama dia tidak pulang ke Bandung karena orang tuanya juga ikut ke Jakarta. Saat masih di Bandung dia selalu memperhatikan Aluna dari jauh ketika Aluna hendak pergi ke sekolah atau sedang bermain. Dulu Aluna masih kecil jadi dia belum berani bilang apa-apa hanya memendamnya sendiri. Dan sekarang... setelah Aluna dewasa gadis idamannya menikah dengan laki-laki lain.
Walau ada rasa sakit mengetahui Aluna sudah menikah, Ridwan mencoba bersikap professional."Mari kita mulai terapi. Mungkin untuk yang pertama akan terasa sakit, tapi lama kelaman akan terbiasa " selama terapi berlangsung tidak ada kata-kata yang terucap selain tentang terapi.
Indah sedikit tidak suka karena dokter itu tetangga Aluna. Dia melihat ada yang berbeda dari cara dokter memandang Aluna. Dia ingin mencari dokter lain, tapi kata suaminya dokter Ridwan yang terbaik di kota ini.
***
Bali
Algis berjalan menghampiri istri keduanya yang sedang mengeringkan rambutnya di depan meja rias yang ada di kamar hotel yang mereka sewa selama seminggu ini. Jam baru menunjukkan pukul sepuluh pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL (Algis & Aluna) Aldama Family Seri 5
Short StoryEnd Part Lengkap Cerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila terdapat persamaan nama tokoh tempat dan lainnya. #1 Algis (Juni _juli 2021) #2 Aldama Family (Juni2021) #3 Aluna (Juni 2021) Aldama Family seri ke 5 Squel dari Suami Kedua dan Dulu...