~ AL 11 ~

1.8K 232 21
                                    

~ Selamat Membaca ~

"AL..." Reva langsung memeluk suaminya.

"Aku kangen banget sama kamu" Reva mengeratkan pelukannya pada Algis.

Aluna yang melihat itu menundukkan kepalanya, ini pertama kalinya dia bertemu seorang Revalina artis ibukota yang terkenal di mana-mana. Wajahnya sangat cantik tubuhnya sangat indah, jelas tidak sebanding dengan Aluna yang hanya bocah ingusan.

"Luna apa kabar" Indah membuyarkan lamunan Aluna, wanita itu langsung memeluk menantunya dia memang  rindu pada Aluna.

"Alhamdulillah mom. Mommy sendiri apa kabar" Aluna mencoba menetralkan jantungnya. Sungguh dia takut bertemu istri kedua suaminya. Walau statusnya istri pertama tapi dia sadar dia lah orang ketiga dalam hubungan Algis dan Reva.

"Alhamdulillah Mommy juga sehat. Bagaimana kabar orang tua mu"

"Mereka semuanya baik-baik saja "

"Syukurlah " Reva yang melihat bagaimana interaksi Indah dan Aluna membuatnya kesal, bisa-bisanya mertuanya itu berbicara lembut pada istri pertama suaminya sedangkan saat berbicara dengan nya Indah sangat jutek.

"Aku ke kamar dulu ya mom, kak Mora. Mau istirahat " Aluna kemudian pergi meninggalkan mereka.

"Kapan pulang kenapa ga bilang" Tanya Algis. Dia masih kaget melihat istrinya sudah berada di hadapannya.

"Kenapa kok kaya kamu ga senang gitu" Reva memayunkan bibirnya.

"Bukan gitu Rev. Aku kan bisa jemput kamu"

"Ya aku tadinya mau bikin surprise buat kamu. Eh malah aku yang terkejut melihat kamu megang tangan gadis itu" Saat melihat Algis masuk ke rumah, Reva sangat senang tapi ketika dia melihat tangan Algis menggenggam tangan Aluna Reva sedikit emosi.

"Al, lebih baik kalian istirahat kasihan istri kamu pasti cape" ujar Indah. Sungguh dia tidak suka melihat kedua pasangan ini berdebat.

"Baik mom. Aku dan Reva ke atas dulu ya" Kemudian Algis menuntun istri keduanya ke kamar dia di lantai dua. Sebelum naik tangga Algis melirik kamar yang di tempati Aluna. Sedang apa istri kecilnya itu. Baru sebentar saja Algis sudah merindukannya.

"Mom Algis jadi mirip kaya enjid ya punya dua istri sekaligus," Amora terkekeh melihat adik bungsunya.

"Kira-kira dia malam ini tidur dengan siapa ya, haaaaa"

"Huss kamu ini. Jangan berisik."

"Tapi mom Algis bisa kaya enjid ga ya, Reva sama Aluna kan bukan seperti oma Rani sama oma Sarah."

"Kita berdoa saja yang terbaik buat pernikahan mereka."

"Kok aku ngerasa Algis akan menceraikan salah satu mereka"

"Jujur ya mom aku lebih suka Algis sama Aluna"

"Mommy juga. Tapi adikmu itu keras kepala,"

"Tau tuh anak mommy sama babah, bisa sekeras kepala gitu ya" Selama Algis dan Aluna di Bandung Amora yang menemani ibunya. Dia bersyukur Indah sudah kembali ceria.

*****

"Al, aku kangen banget sama kamu " Reva memeluk Algis dari belakang. Mereka sudah berada di kamar.

"Aku juga. Aku mandi dulu ya" Reva merasa sikap Algis sedikit berubah, biasanya kalau mereka sudah lama tidak bertemu Algis lah yang tidak mau lepas darinya. Tapi dia mencoba berpikir positif mungkin Algis memang kecapean.

Selesai Algis membersihkan dirinya, kini giliran Reva. Tiga puluh menit kemudian wanita itu baru selesai. Dia keluar kamar mandi hanya menggunakan lingerie berwarna merah yang sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih. Lingerie keluaran terbaru dari Victoria Secret yang dia beli khusus di Paris.

Sebagai laki-laki normal jelas Algis tergoda dengan penampilan istrinya saat ini, walau Aluna sudah masuk ke dalam hatinya tapi dia juga masih mencintai Reva. Algis tersenyum melihat Reva berjalan ke arahnya dengan gaya menggoda. Kemudian Reva ikut naik ke atas ranjang king size miliknya.

"I'm yours " bisik Reva di telinga Algis.......

****

Sampai pukul dua dini hari Algis belum bisa tidur, setelah melepaskan rasa rindu dengan istrinya dia pikir akan tidur nyenyak karena badannya juga sudah lelah seharian menyetir mobil dari Bandung ke Jakarta. Nyatanya ada yang kurang dia belum bisa tidur karena tidak mencium aroma tubuh Aluna yang sudah menjadi candunya sejak tiga bulan lalu.

Setelah merasa Reva sudah tertidur pulas. Kemudian Algis turun dari ranjangnya dengan hati-hati takut membangunkan istrinya. Tujuan nya sekarang kamar Aluna, dia akan tidur di sana. Algis keluar kamar mengendap-endap seperti maling yang takut ketahuan. Untungnya Aluna tidak mengunci kamarnya sehingga dia bisa masuk. Saat tiba di dalam kamar Algis tidak menemukan istrinya, ternyata Aluna di kamar mandi.

"Astagfirullah A. Sejak kapan di situ" Aluna kaget saat keluar kamar melihat Algis yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandinya.

"Saya ga bisa tidur " Algis langsung mendekap istrinya.

"Terus kenapa kesini " Aluna bingung seharusnya Algis tidur dengan Reva karena mereka sudah lama tidak berjumpa.

"Mau tidur di sinilah" ujar Algis santai. Lalu menuntun Aluna ke tempat tidur.

"Kalau mbak Reva tau gimana."

"Aku akan kembali kesana sebelum dia bangun. Dia kalau kecapean bangunnya siang." Algis memang tahu kebiasan Reva yang kalau tidur seperti kebo.

"Lagi pula kita kan suami istri tidak ada yang akan nenggrebeg kita, ga bakalan di arak keliling kampung karena ketahuan tidur bareng" Algis terlebih dulu naik ke atas ranjang.

Sejak tadi pandangan Aluna fokus pada tanda merah di leher suaminya,  dia bukan gadis polos lagi yang tidak tahu tanda apa itu. Pasti kiss mark yang di buat Reva.

"Kenapa melamun ayo naik, aku sudah ngantuk"

'Kenapa ga tidur aja kalau ngantuk. Kaya anak kecil aja nunggu ibunya minta di kelonin. Dasar' Dumel Aluna dalam hati.

Mood Aluna berubah ketika melihat tanda kepemilikan di leher Algis, walau yang membuatnya istri  SAH Algis tapi Aluna sedikit cemburu mengetahui fakta suaminya juga tidur  dengan istrinya yang lain.

"Ngadep sini dong" Algis membalikkan badan Aluna yang tidur membelakanginya, kemudian memeluknya erat, Aluna hanya pasrah. Dia sudah ngantuk. Tadi dia terbangun karena ingin pergi ke kamar mandi.
Kemudian tidak ada suara lagi. Algis menghirup dalam-dalam aroma tubuh Aluna yang membuatnya tenang.

"I love you Aluna Anggita" Algis mencium kening istrinya sebelum mereka berdua terlelap.

Bersambung

Typo bertebaran

Selamat berlibur

1 Juni 2021

_________________________

Numpang promo ya cerita baruku

Duda Araban jilid 2Cerita Maryam anak Mentari dan Arkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duda Araban jilid 2
Cerita Maryam anak Mentari dan Arkan

Jangan lupa mampir
Terimakasih

THB

AL (Algis & Aluna) Aldama Family Seri 5 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang