Selamat membaca
.
..
."ATMA!" Valerie berteriak kencang dirumah kosong yang dulunya menjadi tempatnya bermain bersama Atma. Air matanya berurai deras, dadanya terasa sangat sesak.
"AKU MENAGIH JANJIMU!" Lanjutnya dengan suara tercekat karena tangis.
Valerie kini memegang dadanya sesak, bernapas saja sekarang terasa sangat sulit untuknya. "KAMU BERJANJI AKAN KEMBALI PADAKU! DAN SAMPAI SEKARANG AKU MASIH MENUNGGUMU!"
"AKU MENAGIH JANJIMU ATMA! AKU MASIH MENUNGGU!" Valerie semakin tersedu, dia terduduk lemah dlantai yang penuh debu.
"Hujan sudah berkali-kali turun ke bumi Atma... Kenapa kamu masih belum kembali?" lirihnya disela isak tangisnya.
"KAMU BERBOHONG PADAKU ATMA! KAMU SUNGGUH SANGAT MENYIKSAKU! SUNGGUH TEGANYA DIRIMU PADAKU!" Lagi-lagi Velerie berteriak meluapkan segala emosi yang selama ini ia tahan.
Valerie memeluk erat potongan kertas usang yang baru saja dia temukan, seakan itu adalah satu-satunya penghubung dengan masa lalu yang begitu indah namun kini terasa begitu jauh.
"Kamu berjanji akan kembali sebelum hujan turun ke bumi, tapi sampai hujan berhenti, kamu tidak pernah kembali" ucapnya pilu.
"Kumohon kekasihku... Tolong, jangan menyiksaku seperti ini..." lanjutnya.
.
.-Sudut Tersepi Bumi-
.
.Halo teman-teman semuanya!!
Wah penasaran ngga nih sama lanjutan kisah Atma dan Valerie??Authornya mau bikin pembaca gemes dulu ah hehehe
Kalian tau ngga sih, kalian bisa baca ending dan ekstra part kisah Atma sama Vale di novel Sudut Tersepi Bumi loh...
Tapi....
Untuk sekarang, yuk bantu authornya vote cover yang akan digunakan sebagai sampul novelnya, pilihan kalian sangat berpengaruh besar loh buat aku ><
Maka dari itu ayo temen-temen pilih salah satu dari cover dibawah ini, ramaikan kolom komentar ya!!!
.
.
-Sudut Tersepi Bumi-
.
.Vote cover novel
"Sudut Tersepi Bumi"Cover 01 (Sudut)
Cover 02 (Tersepi)
Cover 03 (Bumi)
.
.
Kalau temen-temen pilih yang mana nih?
Yuk pilih dan ramaikan kolom komentar!
Aku tunggu pilihan kalian teman-teman ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Tersepi Bumi (TELAH TERBIT)
Подростковая литератураAku berhasil menulisnya ... Menulis kisahmu yang sangat sedih dan pilu ... Menulis semua diksi indah yang keluar dari mulutmu ... Menulis semua rasa sakit yang selalu menghantuimu ... Aku mengabadikan kisahmu, dalam karyaku ... ...