MCBO-08

16.1K 1.4K 53
                                    

Jangan di paok dosa!!! Btw itu lambang REZETOR hehe😀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan di paok dosa!!!
Btw itu lambang REZETOR hehe😀

Pengen punya readers cowo😭😭

....

Riza uring uringan di sekolah karena sedari tadi menunggu kabar dari armel.

Kini jam istirahat sudah berbunyi 15 menit yang lalu biasanya armel akan datang menjemput nya namun kali ini tidak ada kedatangan armel ke kelasnya.

"armel kemana sih hiks"

Riza khawatir sekaligus marah pada armel namun rasa khawatir riza lebih mendominasi di bandingkan rasa marah nya.

Riza menelungkupkan wajahnya di lipatan tangan dan mulai menangis mengkhawatirkan adik manisnya yang selalu ada bersamanya.

Anak anak yang berada di kelas menatap kasian pada riza, mereka tau berita armel tidak masuk sekolah namun mereka tidak tau alasan kenapa armel tidak masuk sekolah.

Teman teman sekelas riza ingin menghampiri riza dan mengajak nya bicara dan mungkin sedikit menenangkan nya namun mereka terlaly takut pada armel.

Hingga suara langkah kaki seseorang yang masuk kelas membuat semua pandangan anak yang masih berada di kelas memandang asal suara.

Langkah kaki tadi berasal dari armel yang sedang  berjalan menuju ke arah riza, sedangkan riza masih betah menyembunyikan wajahnya di lipatan tangan tanpa mau mengangkat wajahnya yang kini sudah sebam akibat menangis.

Armel datang ke kelas riza dengan memakai hoodie berwarna hitam milik andra, ya armel tadi sempat menjenguk andra di rumah sakit dan meminjam hoodie nya dan tak lupa sebuah tupperware berwarna hitam berisi nasi goreng dan sebotol air minum di tangannya untuk riza.

Masalah tas armel tidak membawa nya karena dia berniat langsung pulang dan tidak mau sekolah.

Sebenarnya dokter tidak boleh membiarkan armel pulang karena luka tembakan di bahu nya namun armel tetap lah armel yang begitu keras kepala dan meminta pulang.

Langkah armel berhenti di depan meja riza lalu meletakan tupperware dan botol air mineral di hadapan riza.

Riza mengangkat wajah sebam nya melihat siapa yang membuat gerakan pada meja nya dan terlihat terlihat wajah armel dengan muka datar nya dan tatapan dingin.

"dimakan" ucap armel lalu berniat keluar dari kelas riza.

Riza menarik tangan armel membuat armel menghentikan langkahnya lalu membalikan badannya menatap riza masih dengan tatapan yang sama.

MY CHILDISH BROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang