MCBO-11

13.6K 1.2K 128
                                    

Pagi ini di sma cakrawala di kejutkan dengan siswa baru, yaps siapa lagi kalau bukan rodeo.

Rodeo banyak di perbincangkan siswi di cakrawala karena ketampanan nya dan hal itu membuat rodeo terkenal dalam seketika.

Sedangkan armel dan riza hanya diam karena mereka sudah tau rodeo dan mereka juga berangkat bersamaan tadi dari rumah.

Bahkan kini jam istirahat pun rodeo masih menjadi sorotan anak anak sma cakrawala.

Armel kini sedang berada di kantin menemani riza makan karena kakak manja nya itu tidak mau sarapan di rumah dan tentunya ada rodeo juga di situ.

Armel menatap riza yang asik memakan bubur ayam nya "mel mau gak?"  tanya riza sebari menyodorkan sesuap bubur.

"gamau" tolak armel membuat riza mengeryit heran.

"kenapa?"

"rabies bekas kakak soalnya" gurau armel.

Riza memandang armel dengan mata berkaca kaca lalu menaruh sendok nya ke mangkuk yang hampir habis itu "masa rabies" lirihnya sebari terus memandang armel.

Sedangkan armel terkekeh lalu menarik riza untuk dipeluk nya "bercanda kakakku" armel mengecup kening kakaknya pelan sedangkan riza sudah mengeluarkan air mata nya.

"udah jangan nangis kan bercanda" armel menangkup wajah riza lalu mengecup kedua matanya.

"jail hiks"

Armel kembali terkekeh lalu memeluk riza lagi dan mengusap rambut riza perlahan "jangan nangis ih nanti ganteng nya ilang" ujar armel membuat riza mengangguk.

"anak pinter" riza tertawa geli lalu memeluk erat armel dan mengesek gesekan kepalanya di bahu armel.

"mel baju kamu basah" polos riza.

Armel memandang bajunya yang memang sedikit basah karena air mata riza "gapapa"

"buset cengeng lo riz" rodeo terkekeh melihat tingkah riza yang baru dia ketahui.

"gapapa cengeng yang penting ganteng yakan?"

Rodeo tertawa pelan rasanya tingkat pd riza sudah melebihi batas.

"ganteng boleh goblok jangan" gurau rodeo.

Armel geleng geleng melihat tingkah dua lelaki di hadapan nya "ganteng doang jemput cewe depan gang" cetus armel kembali membuat tawa rodeo keluar begitu juga riza.

"rodeo sering ketawa gak kaya tadi malem dingin banget kaya kutub selatan" ledek riza.

Sedangkan rodeo berpikir benar juga dia memang tipikal orang yang dingin dan ketus pada orang lain namun semenjak bersama armel dan riza rasanya nada ketus dan dingin itu menghilang seketika.

"padahal baru ketemu tadi malem udah akrab aja yah" kekeh rodeo dibalas senyuman oleh armel.

Tiba tiba di tengah perbincangan santai mereka suara merdu alias merusak dunia masuk kedalam indra pendengaran mereka.

"ARMEL OH ARMEL KENAPA ENGKAU CANTIK"

Percakapan antara riza dan armel terpotong karena teriakan mengelegar dari ucup yang berasal dari pintu kantin dengan andra, benji dan anak REZETOR lain nya di belakang.

Ya andra sudah keluar dari rumah sakit kemarin malam.

"kan cewek masa ganteng" polos riza sebari memandang andra dan teman teman nya.

"enggak gitu solimehhh" kesal ucup sebari meremas tangan nya di udara seolah dirinya tengah meremas badan riza hingga benyek.

"solimeh siapa cup?" heran riza membuat anak anak REZETOR yang berada di situ tertawa geli.

MY CHILDISH BROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang