Bab 15

215 12 4
                                    

Semua murid maju kedepan satu persatu untuk mengumpulkan catatan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua murid maju kedepan satu persatu untuk mengumpulkan catatan mereka. Setelah dirasa sudah semua pak Alfa mengecek satu persatu, kini giliran punya Tika betapa terkejutnya beliau melihat isi buku Tika yang sangat membangongkan.

"Loh Tika mana catatan kamu ini kok buku kamu fresh kayak ikan yang baru dibeli "ucap pak Alfa

Seketika semua murid yang tadi sibuk sendiri-sendiri pun tertawa atas ucapan pak Alfa tadi.

" Bukan pak bukan gitu soalnya kemarin Tika cuci bukunya pakek sabun cuci piring yah jadinya bersih dan fresh"celetuk Gini

"Saya tidak mau tau pokoknya saya mau hari ini kamu tulus semua catatan yang pernah bapak tulis dipapan bila perlu saya ejakan"ucap pak Alfa dengan intonasi tak bisa dibantah

" Udahlah pak itu mah gampang nanti-nanti kan bisa kenapa sekarang"ucapan Tika kelewat santai

"Bisa-bisa tapi jangan harap kamu saya kasih nilai"balas pak Alfa juga santai

" Nilai apaan tuh nilai, kalau nilai uang saya tau"ucap Tika dengan malas

"Yaudah nggak usah kamu tulis biarkan saya nilai kamu jelek, nanti kalau jelek jangan merengek ke saya"putus pak Alfa

Sedangkan Tika hanya memainkan ponselnya dan bodoamat sama ucapan pak Alfa. Melihat itu pun pak Alfa melanjutkan mengecek satu persatu buku dari anak muridnya.

Setelah mengecek buku semua murid. Pak Alfa memberikan tugas kepada semua muridnya untuk dikerjakan .

" Saya mau ngasih tugas ke kalian semua tapi tugas ini diluar sekolah yah, karena ini yah sekalian buat nilai praktek kalian, selama ini kalian belum praktikkan, maka sekarang kalian peraktiperaktik meneliti tumbuhan ditaman atau dihalaman sekolah dan kalian cari tanaman sekolah bla bla..... "Jelas pak Alfa kepada semua murid-muridnya

" Apa kalian faham"

"Faham pak" Ucap mereka serentak

"Yaudah sekarang kalian kerjakan"perintah pak Alfa

Mereka semua pun keluar kelas satu persatu untuk melakukan tugas apa yang telah diberikan oleh pak Alfa. Tak berselang lama belum istirahat berbunyi.

Kring kring

" Yaudah kalian istirahat dulu nanti bisa dilanjutkan untuk penelitiannya"ucap pak Alfa pada mereka semua.

"Tapi kan nanti bukan waktunya bapak"ucap Sekar

" Tenang aja saya sudah bilang kepada guru yang akan mengajar untuk saya ganti waktunya "terang pak Alfa.

" Ouh gitu tapi kalau nggak selesai sampai pulang gimana pak?"tanya Cika tiba-tiba

"Yaudah kalian nggak usah istirahat aja"ucap pak Alfa santai

"Jangan dong pak, Cik udah deh jangan banyak komen, istirahat dulu aja"ucap Jaka tiba-tiba

Akhirnya mereka semua pun istirahat menuju kantin dan Sekar kali ini beristirahat dengan Niken entah kenapa tak bersama Kan iya

"Ken...Niken" Panggil Sekar sambil berlari menuju kearah Niken

Niken yang merasa namanya disebut pun membalikkan badan dan melihat kearah Sekar sambil bertanya kenapa Sekar memanggilnya.

"Kenapa?"tanya Niken

" Hosh... Hosh..., gue kali ini istirahat sama lo ya"ucap Sekar ngos-ngosan

"Ha?, istirahat ama gue"

"Iya istirahat sama lo kenapa?, kalau nggak boleh nggak pa pa sih gue nggak maksa"

"Bukan gitu tumben amat lo istirahat ama gue nggak biasanya"

"Boleh nggak nih?"tanya Sekar

" Iya"jawab Niken

"Yaudah yuk ke baksonya mpok Ijem, katanya baksonya enak"ajak Sekar

" Iya yuk"

Sekar berjalan beriringan bersama Niken menuju ke bakso mpok Ijem.

"Mpok, saya pesen bakso 2 mangkok ya, yang satunya campur yang satunya nggak usah pakek siomay ya"ucap Sekar setelah sampai ditempat bakso mpok Ijem.

" Iya neng siapp"saut mpok Ijem

"Yaudah mpok, saya tunggu dimeja yang disana ya"ucap Sekar sambil menujukan meja yang dia dan Niken tepati

" Iya neng"

Setelah itu Sekar menuju kemeja dia dan Niken sambil menunggu pesanannya.

"Oy kenapa lo cemberut mulu, kayak orang utan kehilangan induknya aja, lagi mikirin apa sih lo, apa jangan-jangan lo lagi mikirin utang ya"

"Nggak apaansi ngaco lo"

"Lha terus apa dong"kepo Sekar

" Ngak pa pa gue cuma nungguin lo aja"

"Eh iya Karena, tumben amat lo nggak sama Anya"heran Niken

" Anya?... Oh Kaniya, Kaniya itu lagi ke perpus mau nyari jawaban katanya"balas Sekar

"Oalah, oh ya gue mau nanya nih kemarin sabtu malam minggu lo lihat konser 5GB band kah?" Tanya Niken dengan penasaran

"Ya nonton dong"

"Konsernya gimana? "tanya Niken

" Konsernya megah bet banyak lagi yang nonton, kemarin tuh waktu konser Adit nyanyi lagu terbarunya tau, terus sepesial banget juga dia lagi nyari seseorang buat dijadikan tunangannya tau"ucap Sekar dengan semangat

"Serius lo!! Wah berarti gue masih ada kesempatan nih buat dapetin kak Adit"ucap Niken sambil membayangkan dia jadi tunangannya Adit.

" Iya berjuang yah"

"Eh ya dia nyari yang kek gimana?"tanya Niken

" Pokoknya cantik manis kek gitu lah"jawab Sekar

Tak lama kemudian pesanan mereka datang diantar oleh mpok Ijem.

"Neng ini baksonya" Ucap mpok Ijem sambil menyajikan dimeja

"Yah mpok makasih ya"ucap Sekar

"Iya neng mari"pamit mpok Ijem

Setalah mpok Ijem pergi mereka berdua segera mungkin menyantap bakso yang telah mereka pesan tadi.

" Bener nih kata anak-anak bakso mpok Ijem enak bet gue jadi pengen lagi"ucap Sekar disela makannya

"Iya betul bet Kar, enak bet gue bikin nagih"setuju Niken

" Btw kalau gue liatin lo termasuk kriterianya cewek yang dicari kak Adit"ucap Niken tiba-tiba

"Apa gue"bingung Sekar padahal mah dia nggak ada apa-apanya kalau disandingkan dengan Adit yang bahkan nyaris perfect.

Akhirnya setelah sekian lama nggak update, bisa update juga🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhirnya setelah sekian lama nggak update, bisa update juga🙈

Jangan lupa tinggalkan jejak ya

See you next part👋



Remajaku Terbagi(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang