Kini Sekar yang berada dikelas pun merasa sedih dan kecewa atas perilaku Kaniya yang dingin dan cuek pada hari spesialnya.
"Hiks...hiks...hiks...kenapa Anya kok dingin banget sama gue sih hiks..."
Air mata Sekar terus menetes membasahi buku yang dia tiduri,bahkan kini mejanya saja sudah basah oleh air matanya.
Kring kring
Bel masuk sudah berbunyi dan para murid pun mulai memasuki kelas masing-masing.
"Kar,lo kenapa nangis?"tanya Niken
Sekar hanya menggelengkan kepala saja tanda gapapa.
"Biarin aja"celetuk Kaniya yang baru sampai.
"Anya lo kok gitu sih ini sahabat lo lagi sedih kok lo biarin aja sih"omel Niken
"Oh yaudah nih tisu"
Kaniya memberikan tisu kepada Sekar yang masih belum berhenti nangis.
Tiba-tiba Rio datang merusak suasana sambil berucap kalau sekarang jam kos.
"Hay gyuss...jam kos nih kita guru-guru pada rapat soalnya"ucap Rio dengan gembira.
"Rio sini"panggil Niken
"Dapa sih,loh Kar lo kok nangis ini kan hari bahagia lo masa nangis sih"
"Gapapa gue"balas Sekar
"Udah lo jangan nangis,Anya lo tenangin sahabat lu ini jangan lu musuhin"ucap Niken
"Iya Sono Lo tinggal aja"usir Kaniya
Niken dan Rio beranjak pergi dari bangku Sekar dan Kaniya.
"Anya lo kenapa sih sama gue?"tanya Sekar
"Gak"
"Terus Lo kenapa?"
"Badmood"
"Masa sih lo badmood?"tanya Sekar tak percaya
"Gue juga manusia jadi situasi gue bisa berubah-ubah dong"
"Bukan gitu apa yang buat lo badmood sih?"
"Lo nggak perlu tau"
"Tapi..."sebelum Sekar selesai bicara sudah dipotong sama Kaniya terlebih dahulu.
"Udah deh jangan banyak nanya bikin gue makin pusing aja"ucap Kaniya sebelum Sekar selesai bicara.
"Kaniya lo kok gitu sih sama gue"ucap Sekar sedih atas perilaku Kaniya terhadapnya.
Setelah mengucapkan itu Sekar pergi dari kelas menuju ke toilet,di toilet Sekar menangis dan bertanya-tanya ada apa dengan Kaniya sebenarnya.
"Hiks...hiks...kenapa ya Kaniya kok kek gitu sama gue nggak kek biasanya"monolog Sekar sambil menangis sesenggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remajaku Terbagi(On Going)
Novela JuvenilBayangkan gimana jadinya hamil disaat masih sekolah. Dimana seharusnya waktu itu masih belajar untuk mengejar impian dan bermain sama teman-teman. Sekar Naulia Ferninda atau kerap disapa Sekar. Harus menerima kenyataan pahit bahwa dia hamil diusia...