Bayangkan gimana jadinya hamil disaat masih sekolah. Dimana seharusnya waktu itu masih belajar untuk mengejar impian dan bermain sama teman-teman.
Sekar Naulia Ferninda atau kerap disapa Sekar. Harus menerima kenyataan pahit bahwa dia hamil diusia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"var,Lo bisa gantiin gue nyanyi nggak"bisik Adit pada Varo yang memang berada disebelahnya.
"Iya dit"balas Varo
Setelah Varo menggantikannya Adit perjalan kearah belakang panggung. Dia berjalan kearah belakang sambil memikirkan reaksi Sekar ketika menerima surat darinya tadi yang membuatnya terkekeh sendiri.
"Kar,Lo terlpon bokap lu dulu aja"suruh Arin
"Iya bentar"balas Sekar
Sekar mengeluarkan hp dia yang berada didalam tasnya dan langsung menghubungi ayahnya.
Setelah sekian lama akhirnya diangkat dan ayahnya berkata bahwa beliau sudah menunggu didepan.
"Udah yuk kedepan udah ditunggu soalnya"ucap Sekar pada sahabatnya
"Yuk Nya"ajak Arin pada Kaniya yang sudah mengantuk berat.
Mereka bertiga segera pergi dari tempat itu untuk menemui ayahnya Sekar yang katanya sudah ada didepan.
"Ayah"panggil Sekar setelah sampai didepan.
"Eh kalian udah mau pulang?"tanya Hendra
"Iya om"balas Kaniya dengan wajah ngantuk
"Yaudah om ambil mobil dulu"
Mereka bertiga hanya mengangguk saja, Hendra segera pergi mengambil mobilnya.
Setelah mobil Hendra berada dihadapan mereka,mereka segera naik dan pergi dari tempat itu.
"Gimana kalian disana seru?"tanya Hendra
"Seru banget om,kita seneng banget"jawab Arin
"Iya ayah tadi kita masuk kerumah hantu ada kejadian lucu terus menerus karena Kaniya teriak teru salah manggil nama hantunya lagi"lanjut Sekar
Sontak mendengar cerita Sekar Hendra dan Arin terkekeh kecil.
"Apa betul itu nak Anya?"tanya Hendra
"Nak Anya"panggil Hendra karena tidak mendengar sautan dari Kaniya
"Rin Kaniya kok nggak ada suaranya"bingung Sekar
"Oh dia udah molor tuh om"ucap Arin setelah melihat Kaniya yang tertidur pulas.
Suasana menjadi hening mereka semua mulai tertidur kecuali Hendra karena dia yang menyetir mobil nanti nggak lucu kalau tidur sambil nyetir mobil bukan.
Setelah beberapa menit sampai didepan rumah Arin. Arin bergegas turun dan berpamitan kepada Hendra.Begitu pun dengan Kaniya yang memang sudah berada didepan rumahnya.
Hendra dan Sekar segera pulang dan beristirahat karena memang sudah lelah.
Pagi ini seperti bisa Adit maupun Sekar akan sekolah disekolah mereka masing-masing Adit yang bersekolah di SMA ANUGRA JAYA
