Bayangkan gimana jadinya hamil disaat masih sekolah. Dimana seharusnya waktu itu masih belajar untuk mengejar impian dan bermain sama teman-teman.
Sekar Naulia Ferninda atau kerap disapa Sekar. Harus menerima kenyataan pahit bahwa dia hamil diusia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka telah sampai dirumah masing-masing,mereka bertiga segera membersihkan badan sehabis olahraga tadi karena udah penuh keringat. ______________ Seperti perkataan Sekar waktu pulang olahraga tadi Kaniya maupun Arin menunggu Sekar dan ayahnya didepan kompleks mereka masing-masing.Tak berselang lama Sekar dan ayahnya datang menjemput mereka, setelahnya mereka semua menuju tempat yang menjadi tujuan mereka.
"Om,ini kita mau kemana?"tanya Kaniya pada pada Hendra
"Ada deh pokoknya ditempat ini kalaian akan terhibur dan senang"jawab Hendra
"Serius om"ucap Arin
"Iya om serius"balas Hendra
Mereka tak henti-hentinya tersenyum tak sabar untuk sampai ditempat yang dimaksud Hendra.
Tak berselang lama mereka sampai ditempat yang dimaksud Hendra. Hendra segera menyuruh anak dan sahabat anaknya turun dari mobil karena udah sampai.
"Hei ayo turun udah sampai nih, nyesel lho kalau kalian nggak turun"ujar Hendra.
"Iya yah"balas Sekar
Sekar segera melepas sabuk pengaman dia melihat kearah Kaniya yang ternyata tertidur saat diperjalanan tadi.
"Eh...Anya udah molor aja tuh anak,Rin bangunin deh"suruh Sekar pada Arin
"Oke bentar"balas Arin
"ANYA BANGUN WOY BANGUN"Teriak Arin pada Kaniya sambil menarik lengan Kaniya.
Kaniya mendengar teriakkan Arin terusik dan segera mendudukkan dirinya dengan tegak.
"Eh udah sampai ya?"tanya Kaniya sambil berusaha mengumpulkan nyawanya kembali
"Iya-iyalah dari tadi Lo molor mulu"jawab Sekar malas
Mereka semua keluar dari mobil sambil mengikuti langkah Hendra yang berada didepan mereka.
"Yah,ini tempat apa?"tanya Sekar
"Kamu baca aja tuh ada tulisannya"jawab Hendra sambil menunjuk sebuah tulisan yang terpampang diatas tempat mereka semua berdiri.
"FESTIVAL MINI"ucap Mereka bertiga secara bersamaan
"Ini seperti pasar malam gitu ya yah?"tanya Sekar pada ayahnya
"Iya baru buka pula,yok masuk"ajak Hendra
Mereka mengikuti langkah Hendra sambil melihat-lihat wahana yang berada disana.
Saat mereka sedang melihat-lihat mereka bertemu orang yang menjadi penanggung jawab festival tersebut.
"Pak Hendra"sapanya
"Eh pak bos"jawab Hendra
"Saya pikir bapak tidak jadi datang kesini"ucap orang tersebut
