Maafkan segala typo yang bertebaran...
〒▽〒👍
**********************************
Hi! Namaku (Name).
Saat ini, aku ada dilangit~
Wuuuuusssshhh
"Astaga...! Sialan kau Headoooon!"
Aku mulai jatuh dari langit.
Hm gravitasinya makin aktif ya bun.
Syuuuuung~
Ahk- sial, kenapa harus wajah ku yang ada dibawah. Rip wajah tampanku...
Saat kukira wajahku akan menghantam tanah, kulihat ada seseorang dibawah sana.
"Awaaaaas!"
Aku berseru agar anak itu menyingkir, tapi sepertinya terlambat. Dan ya, bisa kalian bayangkan sendiri. Aku jatuh menimpa sesuatu berwarna merah muda.
Bruuk.
"Aduuuh...Ah- hei! Apa kau baik-baik saja?!"
Aku menyingkir dari atas gadis itu dan sedikit menggoncang tubuhnya.
"Uaaah-"
Duh, gawat, sepertinya dia masih pusing. Hati gak enak kalau ninggalin dia dipadang rumput ini sendiri. Mataku melihat kesekeliling, tak jauh dari tempat ku jatuh ada sebuah batu besar, ada baiknya kalau aku membawanya kesana dulu.
Kubawa gadis itu dalam gendonganku lalu berlari menuju bayangan dibalik batu. Kusandarkan dia pada batu besar itu lalu duduk disampingnya.
Hmm kalau di deskripsikan secara singkat.... Di dunia ku sebelumnnya, gadis ini pasti yang mereka sebut "Gothic Loli"
Rambut merah mudanya diikat twin tail dan yang dibelakang digerai hingga sepunggungnya. Ia memakai penutup mata bermotif mawar di mata kirinya. Lalu pakaiannya yang khas... yap, gelap dan berumbai.
Kalian bisa cari gugel masing-masing.
Yap. Orang pertama yang kutemui dimenara selain Headon adalah seorang Gothic Loli.
"Ah..."
Aku menoleh untuk melihat gadis loli itu sepertinya sudah mulai bangun. Dia melihat kesekeliling dan langsung tersentak begitu melihatku. Dia reflek mundur kebelakang dan mengacungkan pedang yang mengambil karakteristik dari mawar.
Hmm pedang yang bagus. Khas Gothic Loli sekali.
Aku mundur untuk memberi ruang untuk gadis itu.
"Pertama-tama, aku minta maaf karena menabrakmu tadi."
Aku sedikit menunduk. Aku tulus meminta maaf. Lagi pula ini semua salah Headon yang mengirimku ke atas langit bukannya ke atas tanah.
Aku mengangkat kepala ku dan masih terlihat gadis itu mengacungkan pedangnya. Wajahnya terlihat ketakutan, namun pegangan tangannya pada pedang itu tetap kuat. Aku tersenyum lembut lalu duduk ditanah.
"Sepertinya ujiannya belum mulai, bagaimana kalau kita saling memperkenalkan diri dulu? Tidak ada salahnya, kan."
Atas saranku, gadis itu terlihat sedikit lega, namun tetap waspada padaku. Aku tidak masalah dan mulai memperkenalkan diriku tanpa ragu. Gadis itu terlihat ragu-ragu sejenak sebelum balas memperkenalkan diri.
"Ro-Rosetta. Itu namaku..."
Gadis yang manis. Aku suka melihat netra merah mudanya bergetar karena takut dan malu-malu. Astaga lihat pipi putihnya yang nge-blush itu! Kalau disini ada lolicon bisa-bisa dia akan langsung menculik gadis ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen God - Tower of God x Male reader
БоевикTerbangun di antah berantah. (Name) kebingungan karena tidak mendapat ingatannya di kehidupan kali ini. "Tunggu- aku dimana? kau siapa? aku siapa?!?!? Kali ini (Name) memasuki dunia fantasy... mendaki menara untuk mencari kembali ingatannya. mencar...