Blurp
Blup
Blup
Ah.. aku tenggelam...
Suara orang-orang... tak terdengar sama sekali.
Aneh. Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku sama sekali tak bisa berenang keatas?
Ada sesuatu... sesuatu yang menarikku semakin kedalam.
Aku menutup mataku.
Sudahlah. Toh, aku akan terlahir kembali...
.
.
"T---ku! ---ku!"
Huh? Suara apa itu?
Suara samar terus terdengar ditelingaku.
Apa karena air sudah memasuki telingaku? Ah...
Sudahlah....
.
.
"Tuanku!"
"Ah-!"
Aku langsung terbelalak ketika merasakan udara kembali mengisi diriku. Jantung yang kukira sudah berhenti tadi, kini kembali berdetak kencang.
"Haaah. Haah. Haah."
Nafasku memburu berusaha menghirup masuk semua oksigen yang kubisa.
Suara tadi berhenti dan aku bisa merasakan tangan mengusap punggungku.
Aku sedikit menoleh untuk melihatnya, tapi mataku terlalu kabur dan sambab untuk bisa melihat.
Sepertinya aku menangis. Duh cengeng sekali.
Kepalaku masih pusing untuk bisa melihat dengan jelas. Seakan tahu kondisiku, sosok putih... tunggu? Apa yang- ah sudahlah! aku mau tidur lagi.
Saat itu juga, kesadaranku menghilang.
Tik...
Tetesan air itu membuat gejolak kecil diatas permukaan air yang kupijaki. Ya, aku berdiri diatas air.
Keren... tapi mengingat cara matiku terakhir kali, ini juga membuat ku merinding. Lihat saya kebawah, hanya ada kegelapan hitam.
Aku melihat kesekelilingku. Semuanya terlihat sama gelapnya. Kemudian aku melihat air dibawahku semakin bergejolak cepat dan kuat hingga akhirnya. Sesuatu keluar dari air itu.
Suara air yang seperti air terjun itu memasuki telingaku.
Aku harus menggunakan kedua tanganku untuk menghindari air wajahku.
Setelah air itu berhenti, barulah aku menurunkan tanganku.
"Ah-!"
Splas
Aku terduduk kebelakang
Didepanku, air membentuk sebuah gumpalan yang terus dialiri air. Air itu terlihat hitam, tapi sebenarnya tak berwarna. Hanya memantulkan warna sekitarnya saja.
Air itu bergerak kekiri... kekanan...
'Kenapa dia mengikuti gerakan ku?'
[-----]
'Hah? Apa yang kau katakan?' batinku.
Seakan menjawabku, air itu kembali mengatakan sesuatu yang tak bisa aku mengerti.
[---! ------. -----?]
'Gak... apa yang kau katakan?'
[---nku. Tu--ku. Tuanku.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen God - Tower of God x Male reader
AcciónTerbangun di antah berantah. (Name) kebingungan karena tidak mendapat ingatannya di kehidupan kali ini. "Tunggu- aku dimana? kau siapa? aku siapa?!?!? Kali ini (Name) memasuki dunia fantasy... mendaki menara untuk mencari kembali ingatannya. mencar...