Dua kepribadian?!

1.2K 244 20
                                    

Maafkan segala typo yang bertebaran...

〒▽〒👍

*******************************

Pemandu mengantar tim-tim yang berhasil melewati dinding shinsu keruang berikutnya.

"Kau terlihat tertarik dengan anak itu."

Aku melihat mengikuti arah pandang Cale. Itu mengarah pada Bam. Anak manis nan polos tadi.

"Oh, anak itu? Entahlah, aku merasa sangat akrab dengannya, walau aku tidak ingat pernah bertemu denganya sih."

Aku bersandar pada pilar besar itu dan melihat keatas. Silau, apa mereka juga membuat matahari buatan disini? Langit, bahkan awan. Aku penasaran siapa yang membuat semua ini.

"Ahahaha~"

Suara tawa Rose yang tengah bermain dengan Molang dan Raon memasuki telingaku. Siapa sangka, aku benar-benar merasa tenang walau didalam ruang berikutnya terdengar suara-suara mengerikan.

Aku melirik kesamping dan disana Cale tengah tidur sambil menyandar pada pilar.

'Ah.. padahal tidak melakukan apa-apa tapi, kenapa aku merasa lelah...'

.

.

"Tim selanjutnya, silahkan masuk."

Tim (Name) hendak masuk kedalam ruang selanjutnya.

Sebelum masuk, (Name) merasa ada yang melihatnya dari belakang. Ternyata itu adalah Bam. Ia melambai kecil pada Bam lalu masuk kedalam. Bam yang ternotice oleh (Name) langsung kesenangan sendiri dan melambaikan tangannya pada (Name).

Melihat itu, Khun bertanya.

"Kalian terlihat akrab, tadi kalian juga mengobrol, kan? Apa dia kenalan mu?"

Bam terlihat malu lalu mengaruk pipinya yang agak memerah.

"Tidak. Tadi itu pertama kalinya kami bertemu, hanya saja..."

Ia menundukkan kepalanya.

"Aku merasa sangat akrab dengannya. padahal itu pertama kalinya...eh?"

Bam tiba-tiba terlihat bingung.

"Ada apa, Bam?"

"Kami pernah bertemu sebelumnya..."

"Nak."
"Cari aku dimenara."

Zzzrrt

Ingatan kabur itu terlintas dikepala Bam.

***

"Sepertinya, yang dikatakan si balon itu ada benarnya deh."

Rose melihat pada sebuah jam yang dipasang diujung ruangan. Cale mengamati ke dua belas pintu yang ada disana. Aku menatap seorang kakak cantik yang tengah duduk ditengah ruangan sambil meminum... hmm dari aromanya, sepertinya itu kopi.

"Anoo, kakak cantik yang disana, apa ujian kita kali ini."

"Buuhukf."

Kakak cantik itu menyemburkan kopinya sampai terbatuk-batuk. Ada apa? apa aku mengatakan hal yang salah?

Aku melihat kearah rekan setim ku untuk mencari jawaban tapi mereka malah menatap ku dengan tatapan menyedihkan.

"Eh? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah."

"Bodoh... dia itu Hansung Yu! Dia pria!"

"... apa? Jangan bohong! Mana mungkin kakak secantik itu seorang pria!"

Fallen God - Tower of God x Male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang