"Uno!" (Name) memukul kartunya kebawah dengan senyum kemenangan diwajah cerahnya.
Rosetta panik dan mulai bingung karena kartu ditangannya masih banyak, "Eeeh?! Tung-!"
"Uno." Sayang, Cale menurunkan kartunya juga.
"Huaaaa!!" Kekalahan telak jatuh pada si loli mawar itu.
***
Biarkan ku persingkat. Kami sedang bermain Uno game. Dan Rosetta... tidak, Rosetta dan Calliope maksudku, mereka sudah kalah 5 kali dalam 5 babak game ini.
"Sini."
"Hiks..."
Dan agar lebih menegangkan, kami menggunakan poin sebagai taruhannya. Aku sendiri sih menang sekali dan 4 kali diposisi kedua... sementara si merah ini... dia sudah 4 kali menang dan sekali di posisi kedua.
Lihatlah wajahnya itu. Meski berusaha menjaga wajah apatisnya, ujung bibirnya sudah bergetar-getar.
Sialan aku yakin dia kesenangan. Aku membuka suara lebih dulu.
"Jadi gimana? Mau lanjut-"
Tingning~
Bel dibunyikan.
-Chuu?
-Khu?
Molang melompat-lompat menuju pintu dengan Raon didalamnya. Ya, Raon didalam Molang...
"Ya, tunggu sebentar~"
Aku melihat kelayar dan disana ada Bam, Khun, Hatz, dan Shibisu. Aku langsung membuka pintu dan mempersilahkan mereka duduk.
Shibisu lah yang lebih dulu menjelaskan situasi mereka pada kami.
"Teman?" Ulang Cale, Rose, dan aku.
"Ya, ujian untuk Scout adalah mencari teman. Kami harus mengumpulkan sembilan teman dalam sepekan lho... Sulit sekali!"
Protes Shibisu.
"Itu sebabnya." Hatz menyambung lalu menekan punggung Shibisu disebelahnya.
"Tolong jadi teman kami."
"Hoo... kenapa kalian tidak seperti itu saat meminta kami menjadi teman kalian?" Khun berujar sarkas.
"Kami tidak perlu memperlakukan mu dengan sopan." Balas Hatz tajam. Khun berusaha menyerangnya tapi Bam berhasil menahannya.
"Ahaha... jadi, apa kalian mau membantu tuan Hatz dan tuan Shibisu?" Tanya Bam. Aku melihat kearah Rose dan Cale. Cale hanya mengangkat bahunya acuh sementara Rose menjawab. "Kalau itu mau (Name)."
Mendapat persetujuan dari mereka aku mengambil kertas ditangan Shibisu dan Hatz lalu menulis nama kami bertiga diatasnya. "Karena kita sudah menjadi teman, ayo menjadi akrab untuk kedepannya ^^."
Hatz tersenyum dan mata Shibisu bergetar. Mereka mengangguk dengan semangat.
"Yosh! Sekarang tinggal 2 lagi!"
.
.
"Hah... pembayarannya saja pakai poin yang sudah kami kumpulkan. Setidaknya soal makanan digratiskan, dong." Protes Endorsi.
"Ayolah, danna~ beri aku resep membuat makanan-makanan lezat ini~"
"Hush, makan dan kerjakan saja ujianmu bocah."
"Hee~ ayolah, aku akan memberimu resep seblak deh."
"seblak? Makanan jenis apa itu?"
'Hm?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen God - Tower of God x Male reader
ActionTerbangun di antah berantah. (Name) kebingungan karena tidak mendapat ingatannya di kehidupan kali ini. "Tunggu- aku dimana? kau siapa? aku siapa?!?!? Kali ini (Name) memasuki dunia fantasy... mendaki menara untuk mencari kembali ingatannya. mencar...