I Know

1.1K 246 5
                                    

Hewoooo~

Selamat pagi/siang/malam readers sekalian~

Isa kembali dengan Chapter baru dari book ini!

Selamat membaca~

Fanfic TOG 10

******************************************

Rosetta tak lagi dianggap tak ada. Sepupu-sepupunya tak lagi memperlakukanya bagai budak. Malahan, dia diperlakukan bagai putri dalam semalam. Dirinya yang biasanya mendapat makanan sisa, kini duduk dimeja makan dan makan bersama keluarganya.

Dirinya yang dulu hanya bisa memakai baju sempit milik kakaknya, kini dapat menggunakan gaun indah dan manis yang selalu ia idam-idamkan.

Rosetta benar-benar merasa telah naik kekayangan. Dirinya yang polos itu tak pernah menyadari, bahwa nirwana itu akan menghilang secepat ia mendapatkannya.

Seminggu tepat setelah ia diperlakukan bak tuan putri. Ia dikirim kerumah seorang bangsawan tinggi di lantai itu. Rosetta yang tak tahu apa-apa hanya mengira mereka akan pergi jalan-jalan bersama pamannya.

Tapi ternyata yang terjadi malah sebaliknya.

Tung...

Pintu gerbang istana itu tertutup rapat. Meninggalkan Rosetta didalam istana itu dan pamannya pergi menjauh.

Sekeras apa pun ia memanggil pamannya, pamannya tak berbalik sedikit pun. Pria bangsawan pemilik rumah itu tiba-tiba menarik kalung dileher Rosetta bagai anjing.

Ia tanpa iba meraih dagu Rosetta dan berkata tepat diwajahnya.

"Gadis bodoh. Kau sudah dijual oleh keluargamu."

Saat itu juga. Rosetta jatuh kejurang keputusasaanya. Bukan itu saja. Itu adalah awal dari neraka sesungguhnya...

Ia disiksa, dijadikan mainan oleh si bangsawan dan diperlakukan tak selayaknya makhluk hidup. Bukan hanya dirinya saja. ada banyak lagi anak-anak yang diperlakukan seperti dirinya.

Dijadikan se*s doll oleh si bangsawan, dan begitu bosan ia memberikannya pada para pelayannya. Para pelayan bahkan memperlakukannya lebih parah lagi. hari demi hari ia lalui dengan keputusasaan menyambut setiap harinya.

Hingga akhirnya. Gadis itu tak lagi sanggup menjalani itu semua. Ia yang sudah kehabisan air matanya, akhirnya memohon untuk terakhir kalinya pada sesuatu yang dia anggap entah ada atau tidak.

Ia memanggilnya dengan air mata darah keluar dari kedua matanya.

"kakak, tolong aku."

Dalam keputusasaan itu, hanya sang kakak yang sudah meninggal ia harapkan.

Dan harapan putus asa itu terkabulkan. Saat ia membuka matanya dipagi hari, 'sesuatu' berdiri dihadapannya dengan pedang mawar yang meneteskan darah musuhnya.

Istana terkutuk itu telah kehilangan sinarnya dan ditutupi oleh sulur-sulur mawar dan menjadikan semua penghuninya sebagai pupuk untuk mawar-mawar itu tumbuh.

Monster dihadapannya itu lalu menusuk mata kiri Rosetta hingga gadis itu tak sadarkan diri kembali.

Saat ia lagi-lagi terbangun, ia menyadarinya. Bahwa, sang kakak yang ia panggil dengan seluruh harapan dan keputusasaannya itu telah datang dan tinggal ditubuhnya.

Rosetta yang menyadari itu mulai pergi mengembara dilantai itu tanpa tujuan jelas sampai suatu hari Headon datang kehadapannya dan mengundangnya untuk mendaki menara.

Awalnya Rosetta sama sekali tak memiliki tujuan untuk mendaki menara setelah jatuh kejurang mengerikan itu. tapi, ia juga tak tahan dengan kesendirian. Jadi, andaikan ia berhasil mencapai puncak menara. Dia ingin agar dewa mengabulkan permintaannya untuk menghidupkan kakaknya kembali.

Fallen God - Tower of God x Male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang