Musuh Tapi Menikah - Treasure Haruto

Four

Enjoy the story~🤍

"Ish! Dasar nyebelin! Orang dibilang gak mau, gak mau! Ngeyel!"

Brak!

"Astaga! Heh! Lo kenapa sih?!" - Mia.

"Aaaa setan anjir! Pergi lo!" Gue ngayunin tangan.

"Heh! Heh! Ini gue!" - Mia.

"Gue siapa?!"

"Mia ini Mia, astaga!"

"Mia? Seriusan??"

"Iya, gue minta masker lo sedikit" - Mia.

"Hih! Lagian pake masker sampe putih semua gitu, kaget tau gue!"

"Biar glowing, lo kenapa sih? Balik bukannya seneng malah marah-marah," - Mia.

"Itu tuh si cowok nyebelin! Oh iya, nasi padangnya gue taroh di meja makan."

"Oke," Mia langsung ngacir ke bawah.

"Ish nih anak juga sama aja!"

Gue mandi, ganti baju terus nyusulin Mia ke bawah.

"Susu di kulkas punya siapa?" - Mia.

"Susu? Susu apaan?"

"Itu yang di gelas, di deket sayur-sayur" - Mia.

"Lo minum??"

"Iya, habis gak ada yang minum jadi gue minum aja" - Mia.

"Bego! Itu susu basi anjir! Gue lupa buang tadi pagi."

"Apa?!"

💰💰💰

"Sorry ya, Mi beneran deh. Gue udah titip pesen padahal sama art gue, eh gak taunya malah belum dibuang sama dia."

"Udah gak papa, gue cuma sakit perut aja gak parah kok" - Mia.

"Lo juga harusnya nanya dulu sebelum minum atau paling gak dicium kek baunya, ini malah langsung lo minum."

"Ya kan rumah lo itu gak pernah simpen barang basi kayak gitu," - Mia.

"Iya-iya maaf, gara-gara gue jadi begini deh."

"Santai aja, btw lo kesini sendiri?" - Mia.

"Iya, gue buru-buru kesini tadi waktu lo telpon sakit perut. Gue juga bawain sarapan sama buah tuh di bawah."

"Yaelah repot-repot banget, tapi makasih deh ya" - Mia.

"Gue juga beliin lo kelapa ijo, katanya bagus buat orang yang keracunan makanan basi."

"Kelapa utuh?" - Mia.

"Iya, gue lagi minta tolong tukang kebun lo buat bukain. Gue juga beliin buat mereka."

"Iya udah ayo turun," Mia narik gue ke lantai satu rumahnya.

"Non, nih kelapanya" - bibi.

"Makasih, bi. Tuh minum biar lo bisa makan."

"Gak basi kan?" - Mia.

"Ih rese!"

"Bercanda," Mia ketawa terus minum kelapanya.

"Lo udah ke dokter?"

"Udah, dokternya yang kesini" - Mia.

"Terus kerjaan lo gimana? Mau gue gantiin?"

"Gak usah, udah dihandle sama sekretaris gue" - Mia.

"Beneran? Gak ada yang perlu gue bantu gitu?"