Enjoy the story~🤍
"Patric!"
"Patricia, please" gue eyesroling.
"Iya-iya, sorry telat tadi macet" - Randi.
"Mana? Gak macet tuh," gue liat ke arah jendela.
"Bukan di sini bego! Noh di pengkolan sono, ada si komo lagi nyeberang!" Randi ngambil gelas gue terus minum.
"Minuman gue!"
"Pesen lagi, haus gue habis lari-lari" - Randi.
"Lagian siapa suruh lari-lari," gue angkat tangan buat panggil pelayan.
"Ada yang bisa saya bantu?" - Pelayan.
"Pesen yang kayak tadi satu, lo mau makan gak?" Gue liatin Randi yang dari tadi sibuk sama hpnya.
"Boleh deh, nasi goreng sama steak. Jangan lupa tambahin kentang goreng kayak biasa," - Randi.
"Baik, ditunggu sebentar" - pelayan.
"Lo tumben ngajak ketemuan di sini?" - Randi.
"Nyokap minta gue kesini tadi habis ngambil berkas, males banget sebenernya."
"Pesanannya," - pelayan.
"Makasih, mama belum sampe ya?"
"Kayaknya belum, mbak soalnya belum ada di depan" - pelayan.
"Iya udah deh, makasih ya."
"Sama-sama, mbak" - pelayan.
"Nah ini nih yang enak, steak dari restoran hotel lo selalu pake daging premium" - Randi.
"Ini si Mia mana sih? Katanya lagi otw, tapi dari tadi gak nyampe-nyampe."
"Telpon coba, kali aja otw kamar mandi" - Randi.
"Iya juga," gue ambil hp terus nelpon Mia.
"Apaan??"
"Lo dimana? Gue sama Randi jamuran nih nungguin lo!"
"Jamuran apaan? Lo kali, gue mah baru nyampe" - Randi.
"Di lobby, lo dimana?" - Mia.
"Di resto, lo cari aja yang paling cangtip pasti cuma gue."
"Iyain," Mia langsung mutus telponnya.
"Ye dimatiin, kurang asem banget nih bocah satu!"
"Dimana dia?" - Randi.
"Di lobby, lo kalo mau nambah pesen aja. Nanti biar gue yang bayar."
"Beneran?" - Randi.
"Gak, gue bercanda."
"Pengen nimpuk, tapi nanti makanan gue gak ada yang bayarin" - Randi.
"Haih gila! Maunya naik lift malah penuh semua," - Mia.
"Penuh? Oh iya, lift yang dua tuh lagi pemeliharaan. Yang lain kan harus punya kartu akses baru bisa masuk," gue nyengir.
"Gue pake lift itu tadi, kok bisa?"
"Tadi ada cowok yang masuk bareng gue, kebetulan juga dia mau ke restoran ini katanya" - Mia.
"Oh, tapi inget lo punya pacar."
"Iya inget, gue mau pesen makanan dulu deh" - Mia.
"Mbak," gue ngangkat tangan lagi.
"Mau pesan apa?" - Pelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah - Treasure Haruto
FanfictionPokoknya kalau kamu gak mau nikah, kamu harus gantiin posisi papa! Ma, pa, aku nih baru lulus loh. Masa udah disuruh nikah sih?! Saya Kenzie, laki-laki yang dijodohkan dengan Patricia