Musuh Tapi Menikah - Treasure Haruto

Ten

Enjoy the story~🤍

"Udah bangun?" - Ken.

"Jam berapa sekarang? Kita dimana?"

"Jam 2 pagi, kita di rumah sekarang" - Ken.

"Apa?! Aduh kan tadi mau makan siang, terus sekarang gimana makannya? Di rumah gak ada makanan, kita belum."

"Sstt! Aku udah pesen makanan tadi, aku minta sama bibi buat taruh di meja makan" Ken naroh telunjuknya di bibir gue.

"Ini sprei siapa yang ganti?"

"Aku tadi waktu kamu mandi. Tadi aku mau ajak kamu makan setelah mandi, tapi pas selesai mandi ternyata kamu tidur jadi aku tunggu kamu aja makannya. Cape ya?" Ken ngusap rambut gue sambil senyum.

"C-cape apa?"

"Aku bikin kamu cape, lupa ya?" - Ken.

"Ih stop, jangan dibahas!"

Ken cuma ketawa terus dia nyium kening, hidung sama bibir gue.

"Mau makan? Kalo mau biar aku yang ambil ke bawah," - Ken.

"Sini aja, jangan kemana-mana" gue meluk dia.

"Gak laper?" - Ken.

"Aku kenyang gara-gara kamu."

"Aku bikin lebih kenyang lagi mau gak?" - Ken.

"Mau gak ya?"

"Iya udah kalo gak mau," - Ken.

"Gimana kalo aku aja yang bikin kamu kenyang?" Gue naik ke perut dia.

"Dengan senang hati," - Ken.

💰💰💰

"Aku sayang Mas Ken," gue nyium bibir dia tiba-tiba.

Dia kaget dong sampe diem kayak patung gitu, padahal dia lagi pake dasi. Gue cuma bisa ketawa liat posisi dia. Terus dia senyum sambil liatin gue.

"Awas ya kamu nanti," Ken natap gue.

Drrttt

"Halo?"

"Astaga anak ini, darimana aja kamu? Mama telpon dari kemaren siang, baru sekarang diangkat. Sesibuk itu ya di hotel?" - Mama.

"Maaf, ma kemaren itu."

"Halo, ma maaf kemarin Patricia bersama saya seharian" Ken ngerebut hpnya dari tangan gue.

"Oh ya ampun mama kira dia tuh sibuk di hotel ternyata sama kamu? Iya udah mama gak jadi marah," - mama.

"Ada yang bisa kami bantu, ma?" - Ken.

"Gak papa, mama cuma mau tau kabar kalian" - mama.

"Nanti siang kami akan berkunjung ke rumah mama, kita makan siang sama-sama" - Ken.

"Ah setuju! Iya udah, mama tunggu ya di rumah" - mama.

"Iya, ma" Ken nutup telponnya terus dia balikin hpnya ke gue.

"Kita mau makan siang di rumah mama?"

"Iya, coba inget-inget lagi udah berapa lama kita gak ke rumah mama dari setelah menikah?" - Ken.

"Eum, dua minggu? Apa tiga minggu ya?"

"Pokoknya nanti siang kita ke rumah mama, sarapan udah ada kan?" - Ken.

"Udah, kamu duluan aja. Aku mau ambil tas dulu."

"Ini kan tasnya? Ayo turun," Ken ngambil tas gue terus dia gandeng gue ke bawah.